Siapa Abdullah Ramadan? Tentara Mesir yang Tewas dalam Baku Tembak dengan Israel dan Tidak Dimakamkan secara Militer

Selasa, 28 Mei 2024 - 23:23 WIB
Keadaan seputar insiden tersebut masih belum jelas, sedangkan narasi Mesir dan Israel tidak menjelaskan pihak mana yang menembak lebih dulu.

Laporan berita yang belum dikonfirmasi mengatakan bahwa Sensor Militer Israel pada awalnya membatasi pemberitaan mengenai insiden tersebut sebelum kemudian mencabut larangan tersebut.



Tetap Mempertahankan Status Quo

Al-Araby Al-Jadeed, terbitan TNA berbahasa Arab, melaporkan pada hari Selasa, mengutip media Israel yang mengklaim Mesir dan Israel setuju untuk mempertahankan status quo dan meremehkan insiden tersebut.

Penembakan pada hari Senin diyakini dipicu oleh serangan udara Israel terhadap kamp pengungsian "zona aman" pada larut malam pada hari sebelumnya, menewaskan sedikitnya 40 orang, beberapa dibakar hidup-hidup. Setidaknya 35.000 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Gaza yang meletus pada Oktober tahun lalu, sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.

Insiden ini kemungkinan akan meningkatkan ketegangan hubungan Mesir-Israel yang dipicu oleh operasi darat Israel di Rafah ketika mereka merebut Perbatasan Rafah dengan Gaza awal bulan ini.

Meskipun secara teknis negara tersebut berdamai dengan Israel sejak akhir tahun 1970an, masyarakat Mesir masih berselisih dengan rezim-rezim di negara mereka mengenai normalisasi.

Secara diplomatis dan komersial, Kairo memperlakukan Israel sebagai negara sahabat yang memiliki hubungan kuat di beberapa bidang, namun ketegangan meningkat setelah Israel melancarkan perang di Gaza pada Oktober lalu.

Perlintasan Rafah dengan Mesir terletak di sepanjang koridor Salah Al-Din (Philadelphi), sebuah zona penyangga yang dikuasai Mesir.

Di samping persimpangan Karm Abu Salem (Kerem Shalom) dengan Israel, Rafah adalah jalur utama bagi bantuan kemanusiaan untuk memasuki Jalur Gaza, yang kini menghadapi tingkat kelaparan yang sangat besar menurut PBB.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More