Agama Penduduk Yerusalem, Didominasi Umat Yahudi

Sabtu, 25 Mei 2024 - 17:05 WIB
Yerusalem dihuni berbagai umat beragama. Foto/AP
GAZA - Agama penduduk Yerusalem hanya terbagi menjadi tiga golongan, yakni Yahudi, Islam, dan Kristen. Mengingat kota tersebut memang menjadi tempat yang dianggap suci, tak heran jika penduduknya hanya terdiri dari tiga kepercayaan itu.

Dilansir dari Britannica, mayoritas penduduk kota adalah Yahudi sekuler atau tradisional. Komunitas Muslim adalah komunitas yang paling homogen, sedangkan komunitas Kristen diwakili oleh banyak sekte dan gereja adalah komunitas yang paling beragam.

Segregasi tempat tinggal atau pembagian tempat tinggal berdasarkan agama adalah hal yang lumrah di Yerusalem, karena itu juga yang membuat orang-orang Yahudi dan Muslim tinggal hampir secara eksklusif di distrik tertentu.

Kemudian, di antara orang-orang Yahudi terdapat pembagian lebih lanjut dari distrik pemukiman di antara orang-orang Yahudi ultraortodoks, tradisional, dan sekuler.

Persentase Agama Penduduk Yerusalem

Pada tahun 2022, Yerusalem memiliki populasi sekitar 971.800 penduduk, dimana hampir 60% di antaranya adalah orang Yahudi dan hampir 40% adalah warga Palestina.



Sedangkan menurut survei yang dilakukan pada tahun 2020, jumlah penduduknya adalah 951.100 jiwa, yang terdiri dari Yahudi 570.100 (59,9%), Muslim 353.800 (37,2%), Kristen 16.300 (1,7%), dan 10.800 tidak terklasifikasi (1,1%).

Menurut situs Jewish Virtual Library, jumlah penduduk Yahudi di Yerusalem memang selalu mengalami peningkatan sejak tahun 1844 hingga 2021. Jumlah penduduk Islam dan Kristen juga mengalami peningkatan meski tidak terlalu mencolok.



Data terbaru yang diambil pada tahun 2021, diketahui jika terdapat sekitar 576.592 umat Yahudi, 362.602 umat Islam, dan 16.371 umat Kristen yang menempati Yerusalem.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More