Jenazah Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dievakuasi dari Lokasi Kecelakaan
Senin, 20 Mei 2024 - 16:18 WIB
TEHERAN - Rekaman yang dirilis oleh Bulan Sabit Merah Iran menunjukkan tim penyelamat menemukan mayat-mayat dari lokasi jatuhnya helikopter. Salah satu jenazah yang dievakuasi adalah Presiden Iran Ebrahim Raisi.
Seorang pejabat militer mengatakan bahwa identifikasi jenazah sulit dilakukan karena beberapa di antaranya terbakar. Itu dikarena helikopter terjatuh di medan pegunungan dan mengalami kebakaran.
Melansir BBC, para pejabat Iran mengatakan pesawat itu jatuh setelah mengalami kesulitan dalam kabut tebal di bagian utara negara itu.
Sebelumnya, nama-nama beberapa korban tewas dalam kecelakaan helikopter tersebut selain Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian kini telah dirilis.
Kantor berita negara IRNA mengatakan bahwa yang juga berada di kapal tersebut adalah Ayatollah Mohammad Ali Al-e Hashem, imam salat Jumat di kota Tabriz, dan Jenderal Malek Rahmati, gubernur provinsi Azerbaijan Timur di Iran.
Komandan unit perlindungan presiden, Sardar SEED Mehdi Mousavi, juga tewas, begitu pula sejumlah pengawal dan awak helikopter yang belum disebutkan namanya.
Seorang pejabat militer mengatakan bahwa identifikasi jenazah sulit dilakukan karena beberapa di antaranya terbakar. Itu dikarena helikopter terjatuh di medan pegunungan dan mengalami kebakaran.
Melansir BBC, para pejabat Iran mengatakan pesawat itu jatuh setelah mengalami kesulitan dalam kabut tebal di bagian utara negara itu.
Baca Juga
Sebelumnya, nama-nama beberapa korban tewas dalam kecelakaan helikopter tersebut selain Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian kini telah dirilis.
Kantor berita negara IRNA mengatakan bahwa yang juga berada di kapal tersebut adalah Ayatollah Mohammad Ali Al-e Hashem, imam salat Jumat di kota Tabriz, dan Jenderal Malek Rahmati, gubernur provinsi Azerbaijan Timur di Iran.
Komandan unit perlindungan presiden, Sardar SEED Mehdi Mousavi, juga tewas, begitu pula sejumlah pengawal dan awak helikopter yang belum disebutkan namanya.
(ahm)
tulis komentar anda