Menteri Israel Ini Ancam mundur Jika Tidak Ada Rencana Pascaperang di Gaza
Minggu, 19 Mei 2024 - 16:30 WIB
Netanyahu juga berada di bawah tekanan dari Washington untuk segera mengakhiri konflik dan menghindari terperosok dalam kampanye pemberantasan pemberontakan yang berkepanjangan.
Washington sebelumnya menyerukan bentuk “revitalisasi” Otoritas Palestina untuk memerintah Gaza setelah perang.
Namun Netanyahu menolak peran apa pun yang dilakukan PA di Gaza pascaperang, dengan mengatakan pada hari Kamis bahwa PA “mendukung teror, mendidik teror, dan mendanai teror”.
Para ahli mengatakan kepercayaan terhadap Netanyahu semakin menipis.
“Dengan kritik Gallant terhadap kegagalan Netanyahu dalam merencanakan pemerintahan di Gaza, beberapa perpecahan nyata mulai muncul dalam kabinet perang Israel,” Colin P. Clarke, direktur kebijakan dan penelitian di wadah pemikir Soufan Group, mengatakan. tulis di X, sebelumnya Twitter.
“Saya tidak yakin saya mengenal banyak orang, termasuk pendukung paling setia Israel, yang percaya pada Bibi,” katanya, menggunakan nama panggilan Netanyahu.
Washington sebelumnya menyerukan bentuk “revitalisasi” Otoritas Palestina untuk memerintah Gaza setelah perang.
Namun Netanyahu menolak peran apa pun yang dilakukan PA di Gaza pascaperang, dengan mengatakan pada hari Kamis bahwa PA “mendukung teror, mendidik teror, dan mendanai teror”.
Para ahli mengatakan kepercayaan terhadap Netanyahu semakin menipis.
“Dengan kritik Gallant terhadap kegagalan Netanyahu dalam merencanakan pemerintahan di Gaza, beberapa perpecahan nyata mulai muncul dalam kabinet perang Israel,” Colin P. Clarke, direktur kebijakan dan penelitian di wadah pemikir Soufan Group, mengatakan. tulis di X, sebelumnya Twitter.
“Saya tidak yakin saya mengenal banyak orang, termasuk pendukung paling setia Israel, yang percaya pada Bibi,” katanya, menggunakan nama panggilan Netanyahu.
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda