Heboh, Arab Saudi Gelar Fashion Show Pakaian Renang untuk Pertama Kalinya
Minggu, 19 Mei 2024 - 09:10 WIB
Perubahan-perubahan tersebut termasuk mengesampingkan polisi agama yang biasa mengusir laki-laki keluar dari mal untuk beribadah, memperkenalkan kembali bioskop dan menyelenggarakan festival musik campuran.
Hal ini terjadi bersamaan dengan meningkatnya represi yang menargetkan perbedaan pendapat, termasuk dari ulama konservatif yang mungkin memprotes tindakan tersebut.
Shouq Mohammed, seorang fashion influencer asal Suriah yang menghadiri peragaan busana pada hari Jumat, mengatakan hal ini tidak mengherankan mengingat upaya Arab Saudi untuk membuka diri terhadap dunia dan mengembangkan sektor fashion dan pariwisata.
Industri fashion pada tahun 2022 menyumbang USD12,5 miliar, atau 1,4 persen PDB nasional, dan mempekerjakan 230.000 orang, menurut laporan yang diterbitkan tahun lalu oleh Komisi Mode Saudi.
"Ini pertama kalinya ada peragaan busana baju renang di Arab Saudi, tapi kenapa tidak? Serius, kenapa tidak?" kata Mohammed.
“Itu memungkinkan dan kami memilikinya di sini.”
Raphael Simacourbe, seorang influencer Prancis yang juga hadir pada hari Jumat, mengatakan tidak ada hal yang bersifat cabul di matanya, tetapi dalam konteks Saudi, hal tersebut merupakan pencapaian besar.
“Berani sekali mereka melakukan hal itu hari ini, makanya saya sangat senang bisa menjadi bagiannya,” ucapnya.
Hal ini terjadi bersamaan dengan meningkatnya represi yang menargetkan perbedaan pendapat, termasuk dari ulama konservatif yang mungkin memprotes tindakan tersebut.
Shouq Mohammed, seorang fashion influencer asal Suriah yang menghadiri peragaan busana pada hari Jumat, mengatakan hal ini tidak mengherankan mengingat upaya Arab Saudi untuk membuka diri terhadap dunia dan mengembangkan sektor fashion dan pariwisata.
Industri fashion pada tahun 2022 menyumbang USD12,5 miliar, atau 1,4 persen PDB nasional, dan mempekerjakan 230.000 orang, menurut laporan yang diterbitkan tahun lalu oleh Komisi Mode Saudi.
"Ini pertama kalinya ada peragaan busana baju renang di Arab Saudi, tapi kenapa tidak? Serius, kenapa tidak?" kata Mohammed.
“Itu memungkinkan dan kami memilikinya di sini.”
Raphael Simacourbe, seorang influencer Prancis yang juga hadir pada hari Jumat, mengatakan tidak ada hal yang bersifat cabul di matanya, tetapi dalam konteks Saudi, hal tersebut merupakan pencapaian besar.
“Berani sekali mereka melakukan hal itu hari ini, makanya saya sangat senang bisa menjadi bagiannya,” ucapnya.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda