Liga Arab: Tidak Ada Pembicaraan Resmi Penempatan Pasukan Penjaga Perdamaian Arab di Gaza
Jum'at, 17 Mei 2024 - 20:39 WIB
MANAMAH - Berita yang dipublikasikan di media Barat mengenai pengerahan pasukan penjaga perdamaian Arab di Jalur Gaza bersifat spekulatif dan belum ada pembicaraan seperti itu yang pernah dilakukan.
Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit menegaskan hal itu pada Kamis (16/5/2024).
Aboul Gheit menyampaikan pernyataan ini di sela-sela KTT ke-33 di Bahrain, di mana dia juga mengatakan, “Liga Arab memantau dengan cermat semua perkembangan terkait masalah ini.”
“Tidak ada pihak yang berbicara kepada kami tentang apa yang diusulkan dan asumsi yang dibuat terkait hal ini,” papar dia.
Dia menyebutkan bahwa mereka yang membuat asumsi-asumsi ini sedang mendiskusikan pembubaran gerakan Hamas, sehingga menghilangkan kemampuannya untuk memerintah Gaza.
Hal ini akan mengarah pada pembentukan otoritas baru dengan kemampuan militer dan keamanannya sendiri untuk mempertahankan kendali atas Jalur Gaza.
Selama fase transisi, pasukan penjaga perdamaian Arab atau internasional akan dikerahkan.
Aboul Gheit mengatakan ini semua hanya spekulatif karena operasi militer Israel masih berlangsung.
Dia menekankan pentingnya stabilitas di Jalur Gaza.
Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit menegaskan hal itu pada Kamis (16/5/2024).
Aboul Gheit menyampaikan pernyataan ini di sela-sela KTT ke-33 di Bahrain, di mana dia juga mengatakan, “Liga Arab memantau dengan cermat semua perkembangan terkait masalah ini.”
“Tidak ada pihak yang berbicara kepada kami tentang apa yang diusulkan dan asumsi yang dibuat terkait hal ini,” papar dia.
Dia menyebutkan bahwa mereka yang membuat asumsi-asumsi ini sedang mendiskusikan pembubaran gerakan Hamas, sehingga menghilangkan kemampuannya untuk memerintah Gaza.
Hal ini akan mengarah pada pembentukan otoritas baru dengan kemampuan militer dan keamanannya sendiri untuk mempertahankan kendali atas Jalur Gaza.
Selama fase transisi, pasukan penjaga perdamaian Arab atau internasional akan dikerahkan.
Aboul Gheit mengatakan ini semua hanya spekulatif karena operasi militer Israel masih berlangsung.
Dia menekankan pentingnya stabilitas di Jalur Gaza.
tulis komentar anda