9 Negara Menentang Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Salah Satunya Tetangga Indonesia

Minggu, 12 Mei 2024 - 12:49 WIB
Ada 9 negara yang menentang Palestina jadi anggota penuh PBB. Salah satunya tetangga Indonesia, Papua Nugini. Foto/Screenshot video The National
NEW YORK - Sembilan negara anggota PBB pada hari Jumat memberikan suara menentang dukungan terhadap upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh di badan dunia tersebut. Tetangga Indonesia; Papua Nugini, menjadi bagian dari sembilan negara tersebut.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia mengatakan Indonesia menjadi co-sponsor resolusi upaya Palestina menjadi anggota penuh PBB. ”143 negara mendukung, 9 menolak, dan 25 abstain,” kata kementerian tersebut.

Mesi demikian, menurut Kemlu, Sidang Majelis Umum (SMU) PBB mengesahkan resolusi yang memberikan hak-hak istimewa bagi Palestina di PBB.

“Kecuali hak voting, Palestina memiliki hak dan kewenangan sama dengan anggota PBB lainnya. Keberhasilan ini sebuah terobosan bagi kesetaraan hak bangsa Palestina di tengah bangsa dunia,” imbuh Kemlu Indonesia. “Upaya untuk keanggotaan penuh Palestina tetap akan didorong.”



9 Negara Menentang Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

1. Amerika Serikat



Amerika Serikat (AS), sekutu terkuat Israel di PBB, sebelumnya telah menyatakan pada hari Jumat bahwa mereka akan memberikan suara menentang resolusi tersebut di Majelis Umum PBB.

Sebelum pemungutan suara, juru bicara misi AS untuk PBB Nate Evans mengatakan Washington akan memberikan suara “tidak” terhadap resolusi tersebut dan mendorong negara-negara anggota lainnya untuk melakukan hal yang sama.

“Jika Majelis Umum mengadopsi resolusi ini dan merujuk permohonan keanggotaan Palestina kembali ke Dewan Keamanan, kami mengharapkan hasil yang serupa dengan apa yang terjadi pada bulan April,” katanya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More