Donald Trump Akan Berikan Pengampunan kepada 'Orang Penting'

Selasa, 18 Agustus 2020 - 20:02 WIB
Presiden AS Donald Trump akan memberikan pengampunan kepada orang yang sangat penting. Foto/Malaykini
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump , mengatakan akan memberikan pengampunan kepada orang yang "sangat, sangat penting." Namun dipastikan jika pengampunan itu bukan untuk mantan pegawai Badan Keamanan Nasional Edward Snowden atau mantan penasihat keamanan nasional Michael Flynn.

"Besok melakukan pengampunan atas seseorang yang sangat-sangat penting", kata Presiden di pesawatnya seperti dikutip dari Sputnik, Selasa (18/8/2020).

Pada 15 Agustus, Trump mengatakan pada konferensi pers bahwa ia akan mempertimbangkan memberikan pengampunan kepada Edward Snowden. Trump mengklaim bahwa dia tidak begitu menyadari situasi Snowden, tetapi dia akan memeriksanya.(Baca: Trump Pertimbangkan Ampuni Snowden )

Pada Juni 2013, Snowden menyerahkan kepada surat kabar The Washington Post dan Guardian sejumlah besar materi rahasia tentang program pengawasan massal yang mengumpulkan data telepon, email, dan penjelajahan internet pada hampir semua orang di Amerika Serikat, meskipun undang-undang AS melarang memata-matai warga Amerika tanpa perintah pengadilan. Setelah terungkap, dia melarikan diri ke Hong Kong, tetapi setelah menghadapi ekstradisi kembali ke AS, dia mencari perlindungan di Rusia, di mana pada 2014 dia diberikan izin tinggal tiga tahun yang diperpanjang pada 2017.

Sementara Flynn dituduh membuat "pernyataan palsu dan curang" kepada FBI mengenai sifat kontak antara kampanye Trump dan Duta Besar Rusia untuk AS Sergei Kislyak di tengah kampanye pemilu 2016. Dia mengaku bersalah atas tuduhan tersebut dua kali. Belakangan, dia mencabut pembelaan, bersikeras bahwa agen FBI sengaja menyesatkannya.(Baca: Eks Penasihat Keamanan Trump Mengaku Bohongi FBI soal Rusia )
(ber)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More