Eks Penasihat Keamanan Trump Mengaku Bohongi FBI soal Rusia

Sabtu, 02 Desember 2017 - 01:11 WIB
Eks Penasihat Keamanan Trump Mengaku Bohongi FBI soal Rusia
Eks Penasihat Keamanan Trump Mengaku Bohongi FBI soal Rusia
A A A
WASHINGTON - Mantan penasihat keamanan Presiden Donald Trump, Michael Flynn, telah menyerahkan diri kepada FBI. Dia mengaku bersalah atas tuduhan membuat pernyataan bohong atau palsu kepada FBI tentang percakapannya dengan duta besar Rusia pada Desember 2016.

Tuduhan tersebut dirinci dalam dokumen pengadilan yang tidak dibuka untuk publik pada hari Jumat. Dokumen tersebut menuduh Flynn membuat pernyataan bohong, fiktif, dan palsu secara material, untuk penegakan hukum mengenai kontak telepon yang dia lakukan dengan mantan Duta Besar Rusia untuk AS, Sergey Kislyak.

Pernyataan bohong Flynn tersebut dibuat pada 24 Januari, empat hari setelah Trump dilantik sebagai presiden AS.

Flynn, 58, seperti dikutip Reuters, Sabtu (2/12/2017), mengaku bersalah atas tuduhan tersebut dalam sebuah sesi dengar pendapat pada hari Jumat pagi di Washington, DC.

Flynn mengundurkan diri kurang dari sebulan sejak Trump berkuasa. Laporan lain menyebut dia dipecat karena menolak untuk menerapkan perintah eksekutif larangan bepergian oleh departemen terkait.

Yang menjadi masalah kontak telepon antara Flynn dan Kislyak terjadi pada akhir Desember 2016, setelah Presiden Barack Obama mengusir sejumlah diplomat Rusia dari AS dan menutup dua properti diplomatik Rusia.

Flynn secara khusus dituduh melakukan kontak telepon dengan mantan diplomat Rusia itu terkait sanksi Washington terhadap Moskow. “Flynn juga mengatakan kepada FBI bahwa dia tidak meminta duta besar Rusia untuk menunda pemungutan suara dalam resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa,” bunyi dokumen pengadilan.

Badan intelijen AS sebenarnya mendengarkan percakapan telepon mereka. Informasi itu kemudian bocor ke media pada bulan Januari, setelah pelantikan Trump sebagai presiden AS. Flynn mengundurkan diri pada bulan Februari.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7977 seconds (0.1#10.140)