Kapal Israel Disebut Berlabuh di Malaysia, Ini Respons PM Anwar Ibrahim

Selasa, 07 Mei 2024 - 14:20 WIB
Perdana Menteri Anwar Ibrahim menepis laporan yang menyebut kapal kargo Israel, ZIM Rotterdam, berlabuh di Malaysia pada 29 April pekan lalu. Foto/Marine Traffic
PUTRAJAYA - Kapal kargo Israel; ZIM Rotterdam, dilaporkan telah berlabuh di Port Klang, Malaysia, pekan lalu. Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim membantah keras laporan tersebut.

Laporan itu muncul dari media lokal; Malaysia Now, yang mengeklaim bahwa berdasarkan pemeriksaan menggunakan Marine Traffic—sebuah aplikasi yang memberikan informasi real-time mengenai pergerakan kapal di seluruh dunia—ditemukan bahwa kapal ZIM Rotterdam telah berlabuh di Port Klang.

Laporan tersebut juga mengeklaim bahwa kapal tersebut berangkat sehari kemudian ke Pelabuhan Shantou di China.



PM Anwar Ibrahim mengatakan klaim bahwa kapal kargo ZIM Rotterdam telah berlabuh di Port Klang pada 29 April tidak benar.



Dia mengatakan pendirian pemerintahannya tidak berubah, yakni tidak mengizinkan kapal Israel berlabuh di Malaysia.

"Tidak. Kami tidak mengizinkannya. Yang mengizinkan (kapal Israel berlabuh di Malaysia) pada tahun 2002 adalah (mantan perdana menteri) Mahathir Mohamad, yang mendatangkan ZIM," kata Anwar, seperti dikutip The Star, Selasa (7/5/2024).

“Apakah Anda ingat ketika kapal Israel masuk pada tahun 2002? Itu adalah Mahathir ketika dia menjadi perdana menteri dan dia tidak memberikan alasan apapun untuk itu," paparnya.

“Tapi kami membatalkannya. Saya dan anggota kabinet saya membatalkan karena ini pendirian kami, bahwa kami tidak akan memberikan izin (untuk kapal Israel berlabuh di Malaysia),” ujarnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More