5 Dinamika Panas Dingin Hubungan Presiden Suriah Bashar al-Assad dan Hamas
Minggu, 05 Mei 2024 - 23:23 WIB
Pada tanggal 2 November, Mekdad mengklaim bahwa posisi Israel sebagai “negara pendudukan” tidak memberikan hak mereka untuk menyerang Gaza untuk membela diri dan mengklaim bahwa logika pertahanan diri hanya menutup-nutupi “genosida dan kejahatan perang”.
Terlepas dari retorika ini, rezim Suriah telah membatasi tindakan militernya terhadap Israel pada penembakan sporadis lintas batas dan serangan roket terhadap Dataran Tinggi Golan yang diduduki.
Peringatan UEA terhadap keterlibatan luas Suriah dalam perang Gaza mungkin menjelaskan sikap Assad yang menahan diri. Perhitungan politik kemungkinan besar juga berperan.
Meskipun oposisi Suriah tetap fokus pada masalah internal dan belum mengorganisir protes pro-Palestina dalam skala besar, mereka mengambil bagian dalam demonstrasi yang membandingkan serangan Assad di Idlib dengan pemboman Israel di Gaza. Respons militer terhadap tindakan Israel di Gaza dapat menarik perhatian lebih lanjut terhadap standar ganda Assad.
Terlepas dari retorika ini, rezim Suriah telah membatasi tindakan militernya terhadap Israel pada penembakan sporadis lintas batas dan serangan roket terhadap Dataran Tinggi Golan yang diduduki.
Peringatan UEA terhadap keterlibatan luas Suriah dalam perang Gaza mungkin menjelaskan sikap Assad yang menahan diri. Perhitungan politik kemungkinan besar juga berperan.
Meskipun oposisi Suriah tetap fokus pada masalah internal dan belum mengorganisir protes pro-Palestina dalam skala besar, mereka mengambil bagian dalam demonstrasi yang membandingkan serangan Assad di Idlib dengan pemboman Israel di Gaza. Respons militer terhadap tindakan Israel di Gaza dapat menarik perhatian lebih lanjut terhadap standar ganda Assad.
(ahm)
tulis komentar anda