5 Pemimpin Negara Buronan ICC, dari Presiden Rusia hingga Sudan
Rabu, 01 Mei 2024 - 14:25 WIB
Para pendukungnya dituduh melakukan pembunuhan dan pemerkosaan ketika ia menolak hasil pemilu Pantai Gading dan berusaha mempertahankan kekuasaannya yang telah berlangsung selama satu dekade.
Jaksa mengatakan sekitar 3.000 orang tewas dalam empat bulan kekerasan yang dilakukan kedua belah pihak setelah Gbagbo menolak menyerah.
Gbagbo adalah tersangka keenam yang ditahan oleh pengadilan. ICC sebelumnya telah meluncurkan tujuh penyelidikan di Afrika.
Masih di tahun 2022, ICC juga memberikan surat penangkapan untuk Presiden Libya, Muammar Gaddafi. Penangkapan ini terkait evolusi yang menewaskan warga sipil, khususnya di Tripoli, Benghazi dan Misrata.
Selain Gaddafi, anak sanga penguasa Libya Seif al Islam dan Ketua Dinas Intelijen Libya Abdullah al Senussi juga dikenai surat penangkapan yang sama.
Namun, kasus terhadapnya ditutup pada November 2011 seiring dengan tewasnya yang bersangkutan pada 20 Oktober di tahun yang sama.
Jaksa mengatakan sekitar 3.000 orang tewas dalam empat bulan kekerasan yang dilakukan kedua belah pihak setelah Gbagbo menolak menyerah.
Gbagbo adalah tersangka keenam yang ditahan oleh pengadilan. ICC sebelumnya telah meluncurkan tujuh penyelidikan di Afrika.
4. Muammar Gaddafi
Masih di tahun 2022, ICC juga memberikan surat penangkapan untuk Presiden Libya, Muammar Gaddafi. Penangkapan ini terkait evolusi yang menewaskan warga sipil, khususnya di Tripoli, Benghazi dan Misrata.
Selain Gaddafi, anak sanga penguasa Libya Seif al Islam dan Ketua Dinas Intelijen Libya Abdullah al Senussi juga dikenai surat penangkapan yang sama.
Namun, kasus terhadapnya ditutup pada November 2011 seiring dengan tewasnya yang bersangkutan pada 20 Oktober di tahun yang sama.
5. Omar al Bashir
Lihat Juga :
tulis komentar anda