Filosofi dan Arti Bendera Myanmar, Lengkap dengan Sejarahnya

Selasa, 30 April 2024 - 16:23 WIB
Pada rezim ini muncul pasukan perlawanan Burma yang bekerja sama dengan Inggris menggunakan bendera merah dengan satu bintang putih di sudut kiri atas.

Hingga pada akhirnya tahun 1948 Inggris mengakui kemerdekaan Burma. Bendera nasional kala itu diadopsi berdasarkan panji kekuatan perlawanan, yang berwarna merah dengan kanton biru tua yang memuat satu bintang putih besar dan lima bintang kecil di pojok kiri atas.

Kemudian di tahun 1974, rezim pemerintahan baru mengganti bendera tersebut dengan versi yang dimodifikasi.

Bintang-bintang untuk kelompok etnis digantikan oleh 14 bintang sebagai representasi pembagian politik negara.

Sebagai ganti bintang besar, ditetapkan roda gigi yang melambangkan pekerja industri, serta dua bulir beras, yang merupakan simbol kaum tani.

Pada tahun 1988, setelah pembentukan pemerintahan militer baru, nama negara diubah dari Burma menjadi Myanmar dengan mempertahankan bendera yang sudah ada sejak tahun 1974.

Arti Bendera Myanmar yang Baru



Hingga pada 21 Oktober 2010, Myanmar mengadopsi bendera negara baru yang sebenarnya sudah mulai diperkenalkan bersamaan dengan penerapan perubahan nama negara, yang tertuang dalam UUD 2008.

Desain benderanya memiliki tiga garis horizontal berwarna kuning, hijau dan merah dengan bintang putih berujung lima di tengahnya.

Tiga warna garis dimaksudkan untuk melambangkan solidaritas, kedamaian dan ketenangan, serta keberanian dan ketegasan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More