Rusia Respons Paket Rahasia Rudal ATACMS ke Ukraina oleh AS
Kamis, 25 April 2024 - 19:01 WIB
MOSKOW - Rudal ATACMS jarak jauh yang dipasok Amerika Serikat (AS) ke Ukraina adalah “senjata yang sangat berbahaya,” namun rudal tersebut tidak akan membantu Kiev membalikkan gelombang konflik melawan Moskow.
Pernyataan itu diungkap Duta Besar Rusia untuk AS Anatoly Antonov. Pada Rabu (24/4/2024), Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan pada Februari, Presiden AS Joe Biden telah memerintahkan penyediaan rudal ATACMS dalam jumlah “signifikan” kepada Kiev untuk digunakan di Ukraina, yang dimulai pada bulan berikutnya.
ATACMS yang memiliki jangkauan 300 km, “dipindahkan secara diam-diam ke Ukraina untuk menjaga keamanan operasional,” menurut juru bicara Pentagon Mayor Charlie Dietz.
Pengiriman rudal jarak jauh ke Kiev “tidak mungkin dibenarkan,” tulis Antonov dalam postingan di Telegram pada Kamis.
“Langkah Washington meningkatkan ancaman terhadap keamanan Krimea, termasuk Sevastopol, wilayah baru Rusia (Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk, serta Wilayah Kherson dan Zaporozhye) dan kota-kota Rusia lainnya,” ungkap dia.
Jaminan yang diberikan para pejabat AS bahwa rudal jarak jauh tidak akan digunakan terhadap wilayah Rusia “sangat sinis,” tegas duta besar tersebut.
“Bagaimana kita bisa mengabaikan banyaknya serangan teroris yang dilakukan penjahat Kiev? Serangan mematikan terhadap rumah sakit, sekolah, taman kanak-kanak, jembatan dan bahkan prajurit mereka sendiri?” ungkap dia.
Antonov mengingatkan, pasukan Rusia telah menembak jatuh rudal ATACMS jarak menengah yang diterima Ukraina pada September lalu.
Pernyataan itu diungkap Duta Besar Rusia untuk AS Anatoly Antonov. Pada Rabu (24/4/2024), Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan pada Februari, Presiden AS Joe Biden telah memerintahkan penyediaan rudal ATACMS dalam jumlah “signifikan” kepada Kiev untuk digunakan di Ukraina, yang dimulai pada bulan berikutnya.
ATACMS yang memiliki jangkauan 300 km, “dipindahkan secara diam-diam ke Ukraina untuk menjaga keamanan operasional,” menurut juru bicara Pentagon Mayor Charlie Dietz.
Pengiriman rudal jarak jauh ke Kiev “tidak mungkin dibenarkan,” tulis Antonov dalam postingan di Telegram pada Kamis.
“Langkah Washington meningkatkan ancaman terhadap keamanan Krimea, termasuk Sevastopol, wilayah baru Rusia (Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk, serta Wilayah Kherson dan Zaporozhye) dan kota-kota Rusia lainnya,” ungkap dia.
Jaminan yang diberikan para pejabat AS bahwa rudal jarak jauh tidak akan digunakan terhadap wilayah Rusia “sangat sinis,” tegas duta besar tersebut.
“Bagaimana kita bisa mengabaikan banyaknya serangan teroris yang dilakukan penjahat Kiev? Serangan mematikan terhadap rumah sakit, sekolah, taman kanak-kanak, jembatan dan bahkan prajurit mereka sendiri?” ungkap dia.
Antonov mengingatkan, pasukan Rusia telah menembak jatuh rudal ATACMS jarak menengah yang diterima Ukraina pada September lalu.
tulis komentar anda