Penerbangan Air France Jatuh ke Laut Tewaskan 228 Orang, Ini Kata-kata Terakhir Pilotnya

Senin, 22 April 2024 - 14:08 WIB
Penerbangan Air France jatuh ke Samudra Atlantik, menewaskan 228 orang di dalamnya, pada 1 Juni 2009. Kini, rekaman kokpit mengungkap kata-kata terakhir pilotnya. Foto/Forca Aerea Brasileira
PARIS - Sebuah Penerbangan Air France jatuh ke Samudra Atlantik, menewaskan 228 orang di dalamnya, pada 1 Juni 2009. Kotak hitam dan rekaman kokpit pesawat itu telah ditemukan, yang mengungkapkan kata-kata terkahir dari pilotnya.

Pesawat Airbus A330 itu meninggalkan Rio de Janeiro dan sedang menuju Paris ketika menghilang di atas Samudra Atlantik saat terjadi badai hanya empat jam setelah lepas landas pada 1 Juni 2009.

Dua tahun setelah pesawat tersebut hilang, para pejabat dapat menemukan dan memulihkan sisa-sisa pesawat tersebut setelah pencarian sejauh 10.000 km persegi.

Salah satu hal terpenting yang berhasil ditemukan adalah kotak hitam dan rekaman kokpit yang mengungkapkan sederet kata terakhir pilot sebelum pesawat jatuh ke laut.





Mengutip laporan dari Mirror, Senin (22/4/2024), Pierre-Cedric Bonin (32), first officer dan co-pilot, terekam mengatakan: "[Saya] tidak lagi memiliki kendali atas pesawat."

Diikuti dengan: "Saya sama sekali tidak memiliki kendali atas pesawat!"

Kecelakaan itu dikaitkan dengan kombinasi kegagalan teknis dan ketidakmampuan pilot untuk merespons dengan benar ketika pesawat terhenti, menyebabkan pesawat terjatuh dengan kecepatan 11.000 kaki per menit.

Menurut Biro Penyelidikan dan Analisis Keselamatan Penerbangan Sipil (BEA) Prancis, kristal es menyebabkan autopilot tiba-tiba terputus di tengah penerbangan.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More