Kemlu RI Terus Pantau Eskalasi Perang Iran dan Israel
Minggu, 14 April 2024 - 09:16 WIB
TEL AVIV - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia memantau dari dekat eskalasi perkembangan di kawasan Timur Tengah. Itu setelah adanya serangan Iran ke wilayah Israel sebagai aksi balasan serangan zionis ke fasilitas diplomatik Iran di Damaskus.
Kementerian Luar Negeri terus lakukan komunikasi dan koordinasi dengan KBRI Amman, KBRI Tehran Perwakilan RI lainnya di Timur Tengah, termasuk situasi para Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di kawasan tersebut.
KBRI Amman telah menjalin komunikasi dengan para WNI yang menetap di wilayah Israel. Hingga saat ini tidak ada informasi WNI yg terdampak dalam serangan balasan Iran ke Israel pada tanggal 14 April 2024. Database KBRI Amman mencatat terdapat 115 WNI yg berada di Israel. Mayoritas menetap di Jerussalem, Tel Aviv dan Arava.
Sedangkan KBRI Teheran mencatat terdapat 376 WNI yang menetap di Iran. Mayoritas adalah pelajar/mahasiswa di kota Qom.
Sebelumnya pada tanggal 13 April 2024, Kemlu telah sampaikan imbauan kepada para WNI untuk tingkatkan kewaspadaan dan menunda perjalanan ke Iran dan Israel.
KBRI Teheran menghimbau agar WNI meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keselamatan sendiri dan keluarga. "Kita menghimbau WNI agar menghindari kerumunan massal dan daerah rawan serta membatasi pergerakan seminimal mungkin," demikian keterangan KBRI Teheran.
Kementerian Luar Negeri terus lakukan komunikasi dan koordinasi dengan KBRI Amman, KBRI Tehran Perwakilan RI lainnya di Timur Tengah, termasuk situasi para Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di kawasan tersebut.
KBRI Amman telah menjalin komunikasi dengan para WNI yang menetap di wilayah Israel. Hingga saat ini tidak ada informasi WNI yg terdampak dalam serangan balasan Iran ke Israel pada tanggal 14 April 2024. Database KBRI Amman mencatat terdapat 115 WNI yg berada di Israel. Mayoritas menetap di Jerussalem, Tel Aviv dan Arava.
Sedangkan KBRI Teheran mencatat terdapat 376 WNI yang menetap di Iran. Mayoritas adalah pelajar/mahasiswa di kota Qom.
Sebelumnya pada tanggal 13 April 2024, Kemlu telah sampaikan imbauan kepada para WNI untuk tingkatkan kewaspadaan dan menunda perjalanan ke Iran dan Israel.
KBRI Teheran menghimbau agar WNI meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keselamatan sendiri dan keluarga. "Kita menghimbau WNI agar menghindari kerumunan massal dan daerah rawan serta membatasi pergerakan seminimal mungkin," demikian keterangan KBRI Teheran.
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda