5 Kelompok Pejuang Syiah Paling Disegani di Timur Tengah, Ada yang Pernah Perang Lawan ISIS
Sabtu, 06 April 2024 - 14:01 WIB
Bersama dukungan kuat dari Iran, Hizbullah pun mulai berbagi ideologi yang sama dengan negara tersebut. Seiring waktu, mereka pun merekrut orang-orang yang didominasi penganut Syiah di Lebanon.
Berkaca pada kondisi di atas, Hizbullah akhirnya lebih dikenal sebagai kelompok pejuang sekaligus partai politik berpaham Syiah di Lebanon. Sampai sekarang, pengaruh dari keberadaanya masih sangat disegani, termasuk di luar Lebanon.
Baru-baru ini, Houthi juga sering menjadi perbincangan usai melakukan penyerangan terhadap kapal-kapal yang melintasi Laut Merah dengan tujuan Israel. Aksinya itu turut ditanggapi negara-negara Barat dengan pengiriman pasukan koalisi yang cukup banyak.
Mengutip PBS News Hour, ideologi yang dianut Houthi termasuk dalam cabang Syiah. Dalam hal ini, mereka menjadi bagian dari Syiah Zaidi.
Berbasis di Yaman, eksistensi Houthi bermula sekitar tahun 1990-an. Namun, namanya baru dikenal luas setelah terang-terangan memberontak melawan pemerintahan Yaman yang didukung Barat.
Sebagaimana Hizbullah, Houthi juga diduga menerima dukungan dari Iran. Mereka juga cukup aktif membela Palestina, termasuk dalam menyerang Israel dan para sekutunya.
Berikutnya ada Kataib Hizbullah. Milisi Syiah ini dibentuk sekitar 2007 dan diduga mendapat sokongan dari Garda Revolusi Iran.
Berkaca pada kondisi di atas, Hizbullah akhirnya lebih dikenal sebagai kelompok pejuang sekaligus partai politik berpaham Syiah di Lebanon. Sampai sekarang, pengaruh dari keberadaanya masih sangat disegani, termasuk di luar Lebanon.
2. Houthi
Baru-baru ini, Houthi juga sering menjadi perbincangan usai melakukan penyerangan terhadap kapal-kapal yang melintasi Laut Merah dengan tujuan Israel. Aksinya itu turut ditanggapi negara-negara Barat dengan pengiriman pasukan koalisi yang cukup banyak.
Mengutip PBS News Hour, ideologi yang dianut Houthi termasuk dalam cabang Syiah. Dalam hal ini, mereka menjadi bagian dari Syiah Zaidi.
Berbasis di Yaman, eksistensi Houthi bermula sekitar tahun 1990-an. Namun, namanya baru dikenal luas setelah terang-terangan memberontak melawan pemerintahan Yaman yang didukung Barat.
Sebagaimana Hizbullah, Houthi juga diduga menerima dukungan dari Iran. Mereka juga cukup aktif membela Palestina, termasuk dalam menyerang Israel dan para sekutunya.
3. Kataib Hizbullah
Berikutnya ada Kataib Hizbullah. Milisi Syiah ini dibentuk sekitar 2007 dan diduga mendapat sokongan dari Garda Revolusi Iran.
Lihat Juga :
tulis komentar anda