AS Diduga Bangun Pangkalan Militer Rahasia di Kawasan yang Diklaim Venezuela

Kamis, 04 April 2024 - 19:48 WIB
Sungai Essequibo mengalir melalui penyeberangan Kurupukari di Guyana, Sabtu, 19 November 2023. Venezuela telah lama mengklaim wilayah Essequibo di Guyana. Foto/AP/Juan Pablo Arraez
CARACAS - Amerika Serikat (AS) telah mendirikan “pangkalan militer rahasia” di wilayah Essequibo yang disengketakan, klaim Presiden Venezuela Nicolas Maduro pada Kamis (4/4/2024).

Pemimpin Amerika Latin itu berbicara pada upacara memperingati undang-undang baru-baru ini yang mengklaim wilayah Guyana Essequibo.

Daerah kaya minyak dan mineral seluas 62.000 mil persegi di sekitar Sungai Essequibo itu merupakan pusat sengketa wilayah antara Venezuela dan Guyana, bekas jajahan Inggris.

“Kami memiliki informasi yang membuktikan, di wilayah Guyana Essequibo, yang sementara dikelola Guyana, pangkalan militer rahasia Komando Selatan (AS)… badan CIA, telah didirikan,” ungkap Maduro.

Dia menekankan, “Pangkalan-pangkalan tersebut merupakan agresi terhadap rakyat Venezuela bagian selatan dan timur, dan dibangun untuk mempersiapkan eskalasi terhadap Venezuela.”



Komando Selatan AS, bagian dari Departemen Pertahanan, mempunyai Kantor Kerja Sama Keamanan di Guyana, dan berfungsi sebagai konsultan militer untuk Angkatan Pertahanan Guyana, memberikan dukungan dan pelatihan militer.

Setelah referendum nasional pada awal bulan Desember, Caracas mengklaim Guayana Esequiba, wilayah yang sebagian besar berhutan yang diklaim Venezuela telah dimilikinya selama lebih dari satu abad.



Guyana telah melakukan protes, dengan menyatakan wilayah tersebut mencakup dua pertiga wilayahnya yang diakui secara internasional, dan telah meminta bantuan komunitas internasional.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More