Helikopter Israel Gempur Suriah dengan Serangan Rudal
Jum'at, 01 Mei 2020 - 08:29 WIB
DAMASKUS - Sejumlah helikopter tempur Israel menyerang wilayah Suriah selatan dengan beberapa tembakan rudal, Jumat (1/5/2020) dini hari. Serangan diluncurkan dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki rezim Zonis.
Belum diketahui apakah serangan ini menyebabkan korban jiwa atau tidak. Namun, media pemerintah Suriah; SANA, melaporkan serangan misil oleh militer Zionis telah menyebabkan kerusakan material.
Pangkalan dan konvoi yang dijalankan oleh milisi Hizbullah Lebanon yang didukung Iran diketahui bercokol di Dataran Tinggi Golan Suriah. Mereka kerap jadi target gempuran militer Israel dalam beberapa tahun terakhir.
Suriah pada Senin lalu mengaku memukul mundur serangan udara Israel di dekat Damaskus dengan menembak jatuh sejumlah rudal yang ditembakkan.
Menteri Pertahanan Israel Naftali Bennett enggan mengonfirmasi laporan serangan Senin lalu maupun hari ini. Namun, dia mengatakan kepada media Israel bahwa negara mayoritas Yahudi itu akan meningkatkan kampanye serangan melawan Iran di Suriah.
"Kami telah beralih dari memblokir kubu Iran di Suriah untuk memaksanya keluar dari sana, dan kami tidak akan berhenti," kata Bennett dalam sebuah pernyataan.
"Kami tidak akan membiarkan lebih banyak ancaman strategis tumbuh tepat di seberang perbatasan kami tanpa mengambil tindakan, Kami akan terus melakukan perlawanan ke wilayah musuh," kata Bennett.
Tentara Suriah kemudian mengatakan serangan Senin lalu menewaskan tiga warga sipil dan melukai beberapa orang lainnya. Mereka jadi korban pecahan peluru yang menghantam rumah-rumah mereka.
Israel menegaskan kehadiran militer Iran di Suriah merupakan ancaman strategis dan mengklaim bahwa Teheran mencari kehadiran permanen di sepanjang perbatasan Israel-Suriah.
Belum diketahui apakah serangan ini menyebabkan korban jiwa atau tidak. Namun, media pemerintah Suriah; SANA, melaporkan serangan misil oleh militer Zionis telah menyebabkan kerusakan material.
Pangkalan dan konvoi yang dijalankan oleh milisi Hizbullah Lebanon yang didukung Iran diketahui bercokol di Dataran Tinggi Golan Suriah. Mereka kerap jadi target gempuran militer Israel dalam beberapa tahun terakhir.
Suriah pada Senin lalu mengaku memukul mundur serangan udara Israel di dekat Damaskus dengan menembak jatuh sejumlah rudal yang ditembakkan.
Menteri Pertahanan Israel Naftali Bennett enggan mengonfirmasi laporan serangan Senin lalu maupun hari ini. Namun, dia mengatakan kepada media Israel bahwa negara mayoritas Yahudi itu akan meningkatkan kampanye serangan melawan Iran di Suriah.
"Kami telah beralih dari memblokir kubu Iran di Suriah untuk memaksanya keluar dari sana, dan kami tidak akan berhenti," kata Bennett dalam sebuah pernyataan.
"Kami tidak akan membiarkan lebih banyak ancaman strategis tumbuh tepat di seberang perbatasan kami tanpa mengambil tindakan, Kami akan terus melakukan perlawanan ke wilayah musuh," kata Bennett.
Tentara Suriah kemudian mengatakan serangan Senin lalu menewaskan tiga warga sipil dan melukai beberapa orang lainnya. Mereka jadi korban pecahan peluru yang menghantam rumah-rumah mereka.
Israel menegaskan kehadiran militer Iran di Suriah merupakan ancaman strategis dan mengklaim bahwa Teheran mencari kehadiran permanen di sepanjang perbatasan Israel-Suriah.
(min)
tulis komentar anda