6 Imigran Ini Meninggalkan Negara Muslim, tapi Jadi Miliarder di AS

Senin, 18 Maret 2024 - 18:18 WIB

5. Fayez Sarofim - Mesir ($1,5 miliar)



Foto/Reuters

Manajer investasi terhormat Fayez Sarofim, pendiri dan ketua perusahaan pengelolaan uang Fayez Sarofim & Co., meninggal pada Mei 2022 pada usia 93 tahun. Sarofim, seorang imigran asal Mesir yang jarang berbicara kepada media, dijuluki "The Sphinx;" dia adalah salah satu investor pertama di perusahaan pipa energi Kinder Morgan.

Ia menerima gelar MBA dari Harvard Business School sebelum memulai perusahaan investasinya di Houston pada tahun 1958; perusahaan ini memiliki aset yang dikelola sebesar USD29,4 miliar pada Desember 2021.

Sarofim menyumbangkan USD70 juta ke Museum of Fine Arts, Houston dan terkenal karena koleksi seninya yang luas, termasuk karya Mary Cassatt dan Edward Hopper. Dia meninggalkan istrinya Susan, empat anak dan keluarga mereka, serta dua putri tiri.

6. David Hindawi - Irak (USD1,1 miliar)

David Hindawi mendirikan perusahaan keamanan siber Tanium bersama putranya Orion pada tahun 2007. Tanium telah mengumpulkan USD800 juta dari investor yang menilainya sebesar USD6,5 miliar pada Oktober 2018.

Pada bulan Februari 2016, Orion mengambil alih jabatan CEO dari ayahnya. David adalah ketua eksekutif.

David, sekarang warga negara AS, lahir di Bagdad, besar di Israel, dan kuliah di UC Berkeley untuk meraih gelar Ph.D. dalam riset operasi.

Dia sebelumnya mendirikan BigFix, sebuah sistem patching perangkat lunak TI, dengan bantuan putranya. Mereka menjual perusahaan tersebut ke IBM seharga $400 juta pada tahun 2010.
(ahm)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More