Jelang Invasi Rafah, Israel akan Tempatkan Warga Palestina di 'Pulau Kemanusiaan'

Sabtu, 16 Maret 2024 - 13:15 WIB
Kini tenda-tenda menutupi seluruh kota Rafah. Nasib warga di Rafah telah menjadi sumber kekhawatiran besar bagi sekutu Israel, termasuk Amerika Serikat (AS) dan organisasi kemanusiaan, yang percaya serangan terhadap wilayah tersebut akan mengakibatkan bencana.

Rafah juga merupakan pintu masuk utama bantuan yang sangat dibutuhkan ke Gaza.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan serangan terhadap Rafah sangat penting untuk mencapai tujuan yang dinyatakan Israel untuk menghancurkan Hamas.

Pada awal perang, Israel mengarahkan pengungsi ke sebidang tanah yang belum dikembangkan di sepanjang pantai Mediterania Gaza yang ditetapkan sebagai zona aman, namun kelompok bantuan mengatakan tidak ada rencana nyata untuk menerima sejumlah besar pengungsi di sana.

Selain itu, Israel juga menargetkan wilayah tersebut dalam serangan udaranya, yang menewaskan banyak warga Palestina, termasuk anak-anak.

Israel telah membunuh lebih dari 31.000 warga Palestina, melukai 73.000 orang dan 7.000 hilang di bawah reruntuhan puing yang diduga tewas di seluruh Jalur Gaza.
(sya)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More