Horor LATAM Airlines Bawa 278 Orang 'Jatuh Bebas', Klaim Pilot Mengejutkan
Selasa, 12 Maret 2024 - 08:49 WIB
SYDNEY - Pesawat Boeing 787 Dreamliner dengan 278 orang yang dioperasikan LATAM Airlines tiba-tiba "jatuh bebas" di udara saat dalam penerbangan dari Sydney ke Auckland pada hari Senin.
Meski pesawat berhasil mendarat dengan selamat, pilot membuat klaim yang mengejutkan, yakni dia kehilangan "alat pengukur" dan "semua kemampuan untuk menerbangan pesawat".
Sebanyak 12 penumpang dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya luka-luka setelah insiden mengerikan di dalam pesawat LATAM Airlines LA800.
Pesawat itu tiba-tiba "jatuh bebas" dari ketinggian secara dramatis di udara. Ambulans pun bergegas ke bandara Auckland sebelum pukul 16.00 waktu setempat.
Maskapai asal Chile tersebut mengatakan “masalah teknis” yang tidak dijelaskan secara spesifik menyebabkan “pergerakan kuat” di udara.
Insiden itu menyebabkan para penumpang terlempar dari kursi mereka ke langit-langit kabin, dengan beberapa dari mereka berlumuran darah.
Video dari dalam pesawat menunjukkan penumpang yang kesusahan saling membantu satu sama lain setelah kejadian tersebut dan beberapa memegang kepala mereka.
Menurut pejabat terkait, 50 orang dirawat di tempat kejadian oleh organisasi St John Ambulance dan 12 orang diangkut ke rumah sakit.
Meski pesawat berhasil mendarat dengan selamat, pilot membuat klaim yang mengejutkan, yakni dia kehilangan "alat pengukur" dan "semua kemampuan untuk menerbangan pesawat".
Sebanyak 12 penumpang dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya luka-luka setelah insiden mengerikan di dalam pesawat LATAM Airlines LA800.
Pesawat itu tiba-tiba "jatuh bebas" dari ketinggian secara dramatis di udara. Ambulans pun bergegas ke bandara Auckland sebelum pukul 16.00 waktu setempat.
Baca Juga
Maskapai asal Chile tersebut mengatakan “masalah teknis” yang tidak dijelaskan secara spesifik menyebabkan “pergerakan kuat” di udara.
Insiden itu menyebabkan para penumpang terlempar dari kursi mereka ke langit-langit kabin, dengan beberapa dari mereka berlumuran darah.
Video dari dalam pesawat menunjukkan penumpang yang kesusahan saling membantu satu sama lain setelah kejadian tersebut dan beberapa memegang kepala mereka.
Menurut pejabat terkait, 50 orang dirawat di tempat kejadian oleh organisasi St John Ambulance dan 12 orang diangkut ke rumah sakit.
tulis komentar anda