Apakah Netanyahu Perpanjang Perang Gaza untuk Mempertahankan Kekuasaan?

Kamis, 07 Maret 2024 - 17:17 WIB
PM Israel Benjamin Netanyahu ingin melanjutkan perang di Gaza karena ingin mempertahankan kekuasaan. Foto/Reuters
GAZA - Sejak reputasi buruk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu hancur setelah kegagalan pertahanannya pada tanggal 7 Oktober 2023. Netanyahu berjuang untuk meningkatkan legasinya dan memastikan kelangsungan politiknya – berusaha dengan segala cara untuk mencegah pemilu dini yang akan menggulingkannya dari kekuasaan.

Apakah Netanyahu Perpanjang Perang Gaza untuk Mempertahankan Kekuasaan?

1. Netanyahu Bertanggung Jawab atas Perang di Gaza



Foto/Reuters

Dalam beberapa minggu terakhir, ribuan pengunjuk rasa turun ke jalan, menyerukan Netanyahu untuk mundur dan agar pemilu diadakan sebelum tanggal resminya pada November 2026. Hanya 15% warga Israel yang ingin Netanyahu tetap menjabat setelah perang melawan Hamas di Gaza dan mayoritas (71%) menginginkan pemilu dini.

“Netanyahu ikut berperang dengan peringkat popularitas yang rendah,” kata Mairav Zonszein, analis senior Israel-Palestina di International Crisis Group, kepada The New Arab.



“Setelah 7 Oktober, dia kehilangan semua legitimasi dan banyak warga Israel yang menganggap dia bertanggung jawab atas apa yang terjadi,” kata Zonszein. “Orang-orang ingin Netanyahu keluar.”



2. Perang Menunda Perubahan Politik



Foto/Reuters
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More