10 Tahun Misteri Lenyapnya MH370, Ini Klaim Mengerikan tentang Pilotnya

Kamis, 07 Maret 2024 - 07:13 WIB
Setelah tiga tahun pencarian dibatalkan. Pensiunan insinyur kedirgantaraan Richard Godfrey mengeklaim gangguan kecil pada sinyal gelombang radio menunjukkan pesawat itu jatuh tepat di luar zona pencarian awal.

“Saya bisa membuat lingkaran di peta dengan radius 30 km,” katanya.

Dia bekerja sama dengan Universitas Liverpool untuk menguji sistemnya dan, jika teorinya terbukti, disebutkan mereka mungkin dapat menemukan lokasi pesawat tersebut “dalam enam bulan”.

Richard mengeklaim bahwa perubahan arah dan ketinggian membuktikan adanya pilot menuju “akhir”.

Patrick Lelly yakin pilot harus menurunkan tekanan kabin untuk mencegah kru membunyikan alarm.

"Saya yakin ini dilakukan oleh pilot berpengalaman," imbuh Jean Luc.

Baik kapten Zaharie maupun First Officer Fariq tidak memiliki riwayat penyakit mental dan, meskipun simulator penerbangan di rumah pilot menunjukkan bahwa dia telah memetakan rute melintasi Samudra Hindia yang kemudian dia hapus, alasannya tetap tidak diketahui.

Paul Cullen mengatakan: “Tidak mudah bagi seorang pilot untuk mengatakan bahwa dia mempunyai masalah kesehatan mental, karena jika dia mengalami masalah tersebut, maka [catatan] kesehatannya akan dicabut dan dia tidak dapat terbang. Sistem harus berubah. Ketakutan itu harus dihilangkan.”

Bagi Grace dan keluarga yang berduka, kurangnya jawaban menambah penderitaan mereka. “Sepuluh tahun kemudian, perasaan yang paling utama adalah kekecewaan, pengkhianatan, frustrasi, dan kemarahan,” kata Grace.

“Sampai kita memecahkan MH370, tidak ada yang bisa mengatakan bahwa Anda atau salah satu orang yang Anda cintai akan terbang ke angkasa suatu hari dan menghilang begitu saja.”
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More