Kenapa Mesir Diam Melihat Pembantaian Pengungsi Palestina di Rafah?
Sabtu, 02 Maret 2024 - 14:30 WIB
RAFAH - Konflik yang berkepanjangan antara Israel dan Palestina telah menciptakan situasi pengungsian yang tragis, terutama di Rafah, kota di Jalur Gaza yang berbatasan langsung dengan Mesir.
Serangan militer Israel yang brutal telah memaksa banyak penduduk Jalur Gaza mengungsi. Kini sebagian besar pengungsi itu berada di Rafah untuk menyelamatkan diri.
Namun Israel juga terus menggempur Rafah dengan serangan udara hingga menewaskan banyak pengungsi.
Mesir, sebagai negara yang berbatasan langsung dengan Rafah dan merupakan bagian dari Liga Arab, memiliki posisi yang strategis dalam konflik ini.
Namun, sikap Mesir terhadap situasi pengungsi di Rafah tampaknya tidak jelas atau bisa dianggap diam saja.
Mesir tampaknya terjepit antara keinginan untuk menentang serangan Israel dan kebutuhan untuk menjaga hubungan baik dengan rezim kolonial Zionis tersebut.
Sebagai bagian dari responsnya terhadap situasi ini, Mesir telah membangun tembok di perbatasan Rafah.
Serangan militer Israel yang brutal telah memaksa banyak penduduk Jalur Gaza mengungsi. Kini sebagian besar pengungsi itu berada di Rafah untuk menyelamatkan diri.
Namun Israel juga terus menggempur Rafah dengan serangan udara hingga menewaskan banyak pengungsi.
Sikap Diam Mesir
Mesir, sebagai negara yang berbatasan langsung dengan Rafah dan merupakan bagian dari Liga Arab, memiliki posisi yang strategis dalam konflik ini.
Namun, sikap Mesir terhadap situasi pengungsi di Rafah tampaknya tidak jelas atau bisa dianggap diam saja.
Mesir tampaknya terjepit antara keinginan untuk menentang serangan Israel dan kebutuhan untuk menjaga hubungan baik dengan rezim kolonial Zionis tersebut.
Malah Bangun Tembok di Rafah
Sebagai bagian dari responsnya terhadap situasi ini, Mesir telah membangun tembok di perbatasan Rafah.
Lihat Juga :
tulis komentar anda