Bos FSB: CIA Punya Banyak Pangkalan di Ukraina
Sabtu, 02 Maret 2024 - 08:45 WIB
MOSKOW - CIA punya “banyak” pangkalan di Ukraina, menurut Kepala Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) Aleksandr Bortnikov kepada televisi Rusia pada Kamis (29/2/2024), saat ditanya soal laporan New York Times (NYT) tentang jaringan mata-mata tersebut.
Surat kabar tersebut menggambarkan catatan kerja sama selama satu dekade antara agen mata-mata Amerika Serikat (AS) dan dinas khusus Ukraina.
Menurut artikel yang diterbitkan Minggu lalu, CIA memiliki 12 pangkalan rahasia di wilayah Ukraina yang secara aktif bekerja melawan Rusia.
Surat kabar tersebut menulis bahwa selama delapan tahun terakhir, CIA telah melatih dan memperlengkapi petugas intelijen Kiev di bunker bawah tanah, beberapa di antaranya terletak jauh di dalam hutan Ukraina.
“Mereka (intelijen AS) sudah lama masuk ke sana dan menggunakan sumber daya ini untuk melakukan pekerjaan kotor, baik dengan upaya mereka sendiri maupun dengan bantuan dinas khusus Ukraina,” ujar Bortnikov kepada Channel 1.
Dia mengatakan “pekerjaan sedang berlangsung,” ketika ditanya apakah Rusia dapat mengakses lokasi-lokasi CIA.
Sebelumnya, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan Amerika memiliki lebih banyak pos terdepan di Ukraina dibandingkan 12 pangkalan yang dilaporkan NYT.
Rusia tidak melupakan aktivitas rahasia Barat di wilayah negara tetangganya yang bermusuhan, menurut para pejabat di Moskow.
Surat kabar tersebut menggambarkan catatan kerja sama selama satu dekade antara agen mata-mata Amerika Serikat (AS) dan dinas khusus Ukraina.
Menurut artikel yang diterbitkan Minggu lalu, CIA memiliki 12 pangkalan rahasia di wilayah Ukraina yang secara aktif bekerja melawan Rusia.
Surat kabar tersebut menulis bahwa selama delapan tahun terakhir, CIA telah melatih dan memperlengkapi petugas intelijen Kiev di bunker bawah tanah, beberapa di antaranya terletak jauh di dalam hutan Ukraina.
“Mereka (intelijen AS) sudah lama masuk ke sana dan menggunakan sumber daya ini untuk melakukan pekerjaan kotor, baik dengan upaya mereka sendiri maupun dengan bantuan dinas khusus Ukraina,” ujar Bortnikov kepada Channel 1.
Dia mengatakan “pekerjaan sedang berlangsung,” ketika ditanya apakah Rusia dapat mengakses lokasi-lokasi CIA.
Sebelumnya, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan Amerika memiliki lebih banyak pos terdepan di Ukraina dibandingkan 12 pangkalan yang dilaporkan NYT.
Rusia tidak melupakan aktivitas rahasia Barat di wilayah negara tetangganya yang bermusuhan, menurut para pejabat di Moskow.
tulis komentar anda