6 Negara Arab yang Masih Punya Hubungan Dagang dengan Israel saat Perang Gaza

Jum'at, 01 Maret 2024 - 16:45 WIB
Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi bertemu dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan dan Perdana Menteri Israel saat itu, Naftali Bennett, di resor Laut Merah Sharm el-Sheikh, Mesir, 22 Maret 2022. Foto/REUTERS
TEL AVIV - Genosida yang dilakukan Israel telah membunuh lebih dari 30.000 warga Palestina di Jalur Gaza. Tak hanya itu, lebih dari 70.000 orang terluka dan 7.000 orang hilang atau diperkirakan tewas di reruntuhan akibat serangan rezim kolonial Zionis.

Meski demikian, sejumlah negara-negara Arab masih menjalin hubungan perdagangan dengan Israel. Rezim kolonial Zionis itu pun meraup banyak keuntungan ekonomi dari perdagangan tersebut.

Berikut ini negara-negara Arab yang masih menjalin hubungan dagang dengan Israel saat genosida berlangsung di Jalur Gaza.

1. Mesir



Mesir adalah negara Arab pertama yang menormalisasi hubungan dengan Israel pada tahun 1979.



Dalam hal perdagangan, produk yang dipertukarkan antara Mesir dan Israel meliputi lemak dan minyak hewani atau nabati.

Selain itu, volume perdagangan antara Mesir dan Israel pada tahun 2021 mencapai USD330 juta.

2. Yordania



Yordania dan Israel menjalin hubungan diplomatik secara resmi pada tahun 1994. Sejak itu, kedua negara telah membangun berbagai bentuk kerjasama, termasuk dalam bidang ekonomi dan perdagangan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More