Iran Tuding Israel Targetkan Jaringan Pipa Gasnya

Kamis, 22 Februari 2024 - 17:45 WIB
Pipa gas meledak di kota Boroujen, Iran, 14 Februari 2024. Foto/AP
TEHERAN - Iran menuding Israel berada di balik ledakan jaringan pipa gas domestik pekan lalu, dan menggambarkan apa yang terjadi sebagai “rencana” yang digagalkan.

Menteri Perminyakan Iran Javad Owji mengatakan “ledakan pipa gas adalah rencana Israel” yang dengan cepat digagalkan.

Dalam pernyataannya kepada kantor berita Iran di sela-sela rapat pekanan pemerintah, dia mengatakan, “Musuh bermaksud mengganggu layanan gas di provinsi-provinsi dan membahayakan distribusi gas masyarakat. Tindakan dan rencana jahat musuh telah dikelola dengan baik.”

Dia mencatat bahwa dua jam setelah ledakan, pekerjaan perbaikan saluran dimulai dan saat ini masih berfungsi.



“Ledakan tersebut menyebabkan beberapa kerusakan pada beberapa pipa, tetapi rencana tersebut berhasil digagalkan,” papar dia pada Rabu (21/2/2024).

Rabu lalu, pihak berwenang Iran mengumumkan operasi ledakan “sabotase” menargetkan dua lokasi di jaringan transportasi gas publik di Iran.

Direktur Pusat Strategis Jaringan Distribusi Gas di Iran, Saeed Akli, mengatakan kepada televisi Iran bahwa dua ledakan “sabotase” pada pukul 01.00 Rabu menargetkan dua pipa gas bertekanan tinggi antara kota Shahr-e Kord dan Borujen di provinsi Chaharmahal dan Bakhtiari, barat daya Iran, dan kota Safa Shahr, terletak di Kegubernuran Fars.



Akli menambahkan kedua ledakan tersebut tidak mengakibatkan korban luka atau korban jiwa.

Dia mencatat serangan “sabotase” tersebut menyebabkan masalah dalam pengangkutan gas ke sejumlah desa di dekat lokasi kecelakaan, namun jaringan publik di seluruh Iran tetap stabil.

Dia menunjukkan pertemuan darurat sel krisis diadakan dalam beberapa jam pertama setelah dua pemboman tersebut, dihadiri Menteri Perminyakan Javad Owji, para deputinya dan pejabat keamanan.

Bulan Desember lalu, serangan siber yang kedua menargetkan jaringan distribusi bahan bakar di seluruh Iran.

Serangan itu menyebabkan jaringan tersebut terganggu di beberapa wilayah dan pompa bensin tidak dapat beroperasi di banyak kota, sebelum jaringan tersebut secara bertahap kembali berfungsi.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More