Perang Nuklir di Luar Angkasa antara Rusia dan Amerika Serikat, Mungkinkah?

Rabu, 21 Februari 2024 - 21:21 WIB
Dia menuduh Gedung Putih berusaha menakut-nakuti anggota parlemen AS agar mengalokasikan lebih banyak dana untuk Ukraina sebagai bagian dari rencana Washington untuk menimbulkan kekalahan strategis terhadap Rusia.

Dia mengatakan alasan kedua bocornya informasi mengenai dugaan senjata Rusia adalah untuk mendorong Rusia terlibat dalam dialog mengenai stabilitas strategis.

Invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 telah menyebabkan konfrontasi paling serius antara Moskow dan negara-negara Barat sejak krisis rudal Kuba tahun 1962, dan arsitektur pengendalian senjata pasca-Perang Dingin telah runtuh.

Putin mengatakan Rusia tidak pernah menentang diskusi mengenai stabilitas strategis.

3. Mengukur Kemungkinan Perang Nuklir di Antariksa



Foto/Reuters

Sifat pasti dari senjata yang diduga tersebut tidak jelas. Baik Rusia maupun Amerika Serikat memiliki persenjataan nuklir yang luas dan program luar angkasa yang canggih.

Mengancam satelit dapat menyebabkan berbagai macam kerusakan - merusak komunikasi, pengawasan, intelijen, serta komando dan kendali di seluruh dunia, termasuk di bidang nuklir.

Namun masih belum jelas mengapa Rusia perlu menggunakan senjata nuklir untuk menghancurkan satelit, padahal senjata konvensional bisa melakukan hal tersebut, atau apakah Amerika Serikat telah mengembangkan kemampuan nuklir di luar angkasa.

Jika Rusia benar-benar mengembangkan senjata semacam itu, maka Amerika Serikat akan terpaksa melakukan hal serupa dan mungkin juga Tiongkok - sehingga akan ada risiko perlombaan antariksa nuklir.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More