Brigade al-Qassam Tantang Tentara Israel: Datanglah dan Lawan Kami!

Kamis, 15 Februari 2024 - 11:00 WIB
Sayap militer Hamas Brigade al-Qassam menantang tentara Israel bertempur di medan perang yang sudah kosong dari warga sipil di Gaza, Palestina. Foto/REUTERS
GAZA - Media militer Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas, merilis sebuah video pada hari Rabu (14/2/2024) yang berisi tantangan bertempur untuk tentara Israel.

Berbeda dengan video sebelumnya, video berdurasi lima menit ini berisi komentar dari salah satu komandan lapangan Brigade al-Qassam, yang berbicara tentang sifat pertempuran di garis depan antara kelompok perlawanan Palestina dan tentara agresor Zionis Israel.

Menurut sang komandan, yang identitasnya tidak dipublikasikan, seluruh pejuangnya kini ditempatkan di kawasan yang telah dikosongkan dari penduduknya akibat perintah militer Israel dan banyaknya pembantaian yang dilakukan oleh tentara Zionis.



Menurut video tersebut, alih-alih melibatkan para pejuang al-Qassam di medan perang, tentara Israel terus menggempur warga sipil.



Faktanya memang sebagian besar dari mereka yang terbunuh atau terluka dalam perang genosida Israel di Gaza sejauh ini adalah perempuan dan anak-anak.

Di bawah ini adalah teks video yang dibagikan oleh media militer Al-Qassam, dan dibagikan ulang oleh Resistance News Network di saluran Telegram mereka.

Datang dan Lawan Kami

Pejuang Al-Qassam bentrok dengan kendaraan dan tentara musuh di poros kota Khan Younis.

Musuh mengira mereka membunuh warga sipil karena kami (para pejuang) hadir di tengah warga sipil. Sebenarnya tidak, kami sebagai pejuang berada di wilayah yang sama sekali tidak ada warga sipil. Musuh yang keji ini tidak mempunyai kekuatan melawan kami sebagai manusia di medan perang, di medan perang yang (musuh) tentukan lokasinya, dan di medan yang mereka perintahkan untuk mengungsi. Dan warga pun mengungsi. Dan kami datang mencari (musuh) di tempat mereka mengungsi.

Tetapi musuh yang pengecut dan kriminal ini pergi dan membunuh anak-anak kami di rumah mereka—rumah aman mereka—istri kami, perempuan kami, anak-anak kami, dan anak-anak masyarakat. Mereka membunuh dengan F-16 dan memanggang dagingnya. Mereka menindas perempuan, orang lanjut usia, dan warga sipil di rumah mereka, di rumah aman mereka.

Namun, kami sebagai pejuang ada di sini, di medan perang. Datanglah. Izinkan kami menunjukkan kepada Anda cara menghadapi manusia, atas izin Allah.

Musuh ini berbohong. Dan mereka menipu masyarakat dengan mengeklaim bahwa mereka mengebom rumah-rumah untuk membunuh para pemimpin Hamas dan pejuang al-Qassam. Para pejuang al-Qassam, ini dia, semuanya dalam kesiapan tempur tingkat lanjut, menunggu musuh di tempat yang diperintahkan musuh untuk dievakuasi.

Mempersiapkan bahan peledak Television-3 untuk pasukan penyerang di timur Farahin. Semoga Allah membimbing tujuan kami.

Komandan Batalyon Cadangan 630, seorang wakil komandan kompi, dan seorang tentara tewas dalam operasi tersebut.

Pejuang 1: Kematian akan datang untukmu.

Pejuang 2: Tunggu sebentar. Mereka berjalan bolak-balik.

Pejuang 1: Ini ada dua (tentara) di belakangnya.

Pejuang 3: Biarkan Netanyahu terbakar (merasa malu). Musuh mati akibat bentrokan dari jarak dekat. Magazine saya habis, ayo beranjak. Saya bentrok dengannya.
(mas)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More