Ulah Kocak Raja Thailand, Pakai Crop Top hingga Booking Hotel Bareng 20 Selir
Minggu, 11 Februari 2024 - 14:40 WIB
BANGKOK - Maha Vajiralongkorn (71) adalah raja Kerajaan Thailand dengan sederet kontroversi. Salah satu ulah kocaknya di masa lalu kerap ditiru demonstran anti-monarki, yakni mengenakan crop top di tempat umum dengan tubuh penuh tato palsu.
Saat berstatus sebagai putra mahkota, Vajiralongkorn dikenal sebagai playboy dengan gaya hidup nyentrik. Ulahnya itu sempat memicu kekhawatiran akan ketidakpastian masa depan monarki ketika ayahnya; Raja Bhumibol Adelyadej, meninggal.
Pada 2016, Vajiralongkorn—saat itu masih sebagai pangeran--pernah muncul di bandara di Munich. Dia mondar-mandir dengan mengenakan crop top, celana jins kendur, dan tubuh penuh tato palsu. Dia selalu membawa anjing pudel bernama Foo Foo.
Padahal saat itu dia adalah seorang perwira militer top Thailand. Perilakunya yang tidak biasa telah menyebabkan tiga pernikahannya kandas.
Baca Juga: Nyentriknya Raja Thailand, dari Tato, Skandal Wanita, hingga Anjing Pudel
Pada tahun 2007, Foo Foo pernah dibawa ke acara formal yang digelar Ralph Boyce—Duta Besar Amerika Serikat—saat itu. Anjing pudel itu didandani dengan pakaian formal layaknya pejabat.
”Foo Foo mengenakan pakaian malam formal lengkap dengan sarung tangan-kaki, dan pada satu titik, ia melompat ke meja dan mulai memukul-mukul gelas minum tamu,” tulis Boyce dalam sebuah dokumen diplomatik yang dibocorkan WikiLeaks.
Oleh Vajiralongkorn, anjing pudel itu diberi gelar marsekal. ”Kejenakaan Marsekal ini tetap menjadi pembicaraan di kota untuk hari ini,” lanjut tulisan Boyce saat itu.
Meski sarat dengan cerita nyentrik, rakyat Thailand tidak memungkinkan untuk mengkritiknya. Sebab, konstitusi Thailand melarang kritik terhadap keluarga kerajaan.
Saat berstatus sebagai putra mahkota, Vajiralongkorn dikenal sebagai playboy dengan gaya hidup nyentrik. Ulahnya itu sempat memicu kekhawatiran akan ketidakpastian masa depan monarki ketika ayahnya; Raja Bhumibol Adelyadej, meninggal.
Pada 2016, Vajiralongkorn—saat itu masih sebagai pangeran--pernah muncul di bandara di Munich. Dia mondar-mandir dengan mengenakan crop top, celana jins kendur, dan tubuh penuh tato palsu. Dia selalu membawa anjing pudel bernama Foo Foo.
Padahal saat itu dia adalah seorang perwira militer top Thailand. Perilakunya yang tidak biasa telah menyebabkan tiga pernikahannya kandas.
Baca Juga: Nyentriknya Raja Thailand, dari Tato, Skandal Wanita, hingga Anjing Pudel
Pada tahun 2007, Foo Foo pernah dibawa ke acara formal yang digelar Ralph Boyce—Duta Besar Amerika Serikat—saat itu. Anjing pudel itu didandani dengan pakaian formal layaknya pejabat.
”Foo Foo mengenakan pakaian malam formal lengkap dengan sarung tangan-kaki, dan pada satu titik, ia melompat ke meja dan mulai memukul-mukul gelas minum tamu,” tulis Boyce dalam sebuah dokumen diplomatik yang dibocorkan WikiLeaks.
Oleh Vajiralongkorn, anjing pudel itu diberi gelar marsekal. ”Kejenakaan Marsekal ini tetap menjadi pembicaraan di kota untuk hari ini,” lanjut tulisan Boyce saat itu.
Meski sarat dengan cerita nyentrik, rakyat Thailand tidak memungkinkan untuk mengkritiknya. Sebab, konstitusi Thailand melarang kritik terhadap keluarga kerajaan.
tulis komentar anda