Jadikan Thong Sebagai Masker, Miliarder John McAfee 'Ditangkap'
Kamis, 13 Agustus 2020 - 05:44 WIB
Taipan eksentrik John McAfee ditangkap karena mengenakan thong sebagai masker. Foto/Sputnik
OSLO - Miliarder John McAfee mengklaim dia ditangkap di Norwegia karena menggunakan thong sebagai masker . Taipan eksentrik itu berencana menghadiri "Red Scarf Society" di Munich, Jerman, tetapi kemudian membatalkan pertemuan itu. Ia lantas men-tweet tentang penahanannya dan mengejek peraturan virus Corona .
"Saya ditahan di Norwegia. Masalah sepele tapi menunggu beaurokrat tingkat tinggi [sic] datang. Slow b******s, seperti yang Anda tahu," tulisnya di Twitter seperti dikutip dari Sputnik, Kamis (13/8/2020).
Sang istri, Janice Dyson, kemudian mengambil alih akun Twitternya untuk menjelaskan situasinya, dan menekankan bahwa McAfee "ditangkap karena apa yang dia yakini" dan bercanda tentang kemungkinan cara untuk membebaskannya.(Baca: Sejumlah Turis Bingung dengan Aturan Pemakaian Masker di Paris )
Belakangan, taipan itu mengatakan dia dibebaskan setelah 14 jam di penjara dan kemudian pergi ke Belarus.
McAfee, yang merupakan pendiri McAfee LLC dan beberapa bisnis lainnya, menghadapi penegakan hukum di berbagai negara pada beberapa kesempatan. Taipan buronan itu mengklaim dia dicari di Amerika Serikat "sebagai penjahat" karena pembunuhan, pencucian uang, dan penggelapan pajak; Namun, dia sebelumnya memutuskan untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 2020 untuk Partai Libertarian AS.
"Saya ditahan di Norwegia. Masalah sepele tapi menunggu beaurokrat tingkat tinggi [sic] datang. Slow b******s, seperti yang Anda tahu," tulisnya di Twitter seperti dikutip dari Sputnik, Kamis (13/8/2020).
Sang istri, Janice Dyson, kemudian mengambil alih akun Twitternya untuk menjelaskan situasinya, dan menekankan bahwa McAfee "ditangkap karena apa yang dia yakini" dan bercanda tentang kemungkinan cara untuk membebaskannya.(Baca: Sejumlah Turis Bingung dengan Aturan Pemakaian Masker di Paris )
Belakangan, taipan itu mengatakan dia dibebaskan setelah 14 jam di penjara dan kemudian pergi ke Belarus.
McAfee, yang merupakan pendiri McAfee LLC dan beberapa bisnis lainnya, menghadapi penegakan hukum di berbagai negara pada beberapa kesempatan. Taipan buronan itu mengklaim dia dicari di Amerika Serikat "sebagai penjahat" karena pembunuhan, pencucian uang, dan penggelapan pajak; Namun, dia sebelumnya memutuskan untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 2020 untuk Partai Libertarian AS.
(ber)
tulis komentar anda