Puluhan Warga Israel Melakukan Tur Provokasi ke Masjid Al-Aqsa
Rabu, 07 Februari 2024 - 16:38 WIB
Raphael Morris, ketua kelompok Returning to the Mount, mengatakan kepada Channel 13, kelompok tersebut menekankan untuk tampil seperti orang Arab agar tidak menimbulkan kecurigaan terhadap penjaga Masjid Al-Aqsa atau Departemen Wakaf Islam yang dikelola Yordania, yang mengawasi tempat-tempat suci di Yerusalem.
Sejak tahun 2003, Israel mengizinkan pemukim memasuki kompleks tersebut hampir setiap hari. Puluhan warga Yahudi Israel menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa dari Gerbang Mughrabi setiap hari, di bawah perlindungan polisi pendudukan Israel, dan melakukan tur provokatif, serta melakukan salat Talmud.
Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel tahun 1967.
Mereka mencaplok seluruh kota pada tahun 1980, sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.
Sejak tahun 2003, Israel mengizinkan pemukim memasuki kompleks tersebut hampir setiap hari. Puluhan warga Yahudi Israel menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa dari Gerbang Mughrabi setiap hari, di bawah perlindungan polisi pendudukan Israel, dan melakukan tur provokatif, serta melakukan salat Talmud.
Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel tahun 1967.
Mereka mencaplok seluruh kota pada tahun 1980, sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda