Kebakaran Hutan di Chile Tewaskan 40 Orang
Minggu, 04 Februari 2024 - 14:20 WIB
WASHINGTON - Chile mengumumkan keadaan darurat saat negara itu memerangi kebakaran hutan hebat di pusat negaranya, yang sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 40 orang.
Presiden Chile Gabriel Boric mengatakan sedikitnya 40 orang tewas dan memperingatkan bahwa jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat.
“Enam orang tambahan dirawat di rumah sakit karena luka bakar,” tambah Boric.
“Semua pasukan dikerahkan untuk memerangi kebakaran hutan,” kata Boric dalam postingan sebelumnya di X. Dia mengatakan layanan darurat sedang bertemu untuk menilai situasi.
Kebakaran telah merusak ribuan hektar hutan sejak hari Jumat, menyelimuti kota-kota pesisir dengan kabut asap abu-abu yang tebal dan memaksa orang meninggalkan rumah mereka di wilayah tengah Vina del Mar dan Valparaiso.
Jumlah korban tewas bertambah menjadi 46 orang setelah laporan sebelumnya menyebutkan sedikitnya 19 orang meninggal.
Menteri Dalam Negeri Carolina Toha sebelumnya mengatakan bahwa tim penyelamat sedang mencari daerah yang terkena dampak.
“Laporan korban jiwa masih bersifat sementara,” kata Toha. “Kami mendapat laporan dari tempat lain di mana terdapat indikasi bahwa mungkin ada lebih banyak orang yang tewas tetapi kami tidak memiliki konfirmasi di lapangan.”
Presiden Chile Gabriel Boric mengatakan sedikitnya 40 orang tewas dan memperingatkan bahwa jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat.
“Enam orang tambahan dirawat di rumah sakit karena luka bakar,” tambah Boric.
“Semua pasukan dikerahkan untuk memerangi kebakaran hutan,” kata Boric dalam postingan sebelumnya di X. Dia mengatakan layanan darurat sedang bertemu untuk menilai situasi.
Kebakaran telah merusak ribuan hektar hutan sejak hari Jumat, menyelimuti kota-kota pesisir dengan kabut asap abu-abu yang tebal dan memaksa orang meninggalkan rumah mereka di wilayah tengah Vina del Mar dan Valparaiso.
Jumlah korban tewas bertambah menjadi 46 orang setelah laporan sebelumnya menyebutkan sedikitnya 19 orang meninggal.
Baca Juga
Menteri Dalam Negeri Carolina Toha sebelumnya mengatakan bahwa tim penyelamat sedang mencari daerah yang terkena dampak.
“Laporan korban jiwa masih bersifat sementara,” kata Toha. “Kami mendapat laporan dari tempat lain di mana terdapat indikasi bahwa mungkin ada lebih banyak orang yang tewas tetapi kami tidak memiliki konfirmasi di lapangan.”
tulis komentar anda