6 Alasan Mark Zuckerberg Meminta Maaf, Salah Satunya Memfasilitasi Penjahat Seks

Sabtu, 03 Februari 2024 - 18:18 WIB
Foto/Reuters

Permintaan maaf ini menambah panjang daftar permintaan maaf yang dilontarkan Zuckerberg sejak ia meluncurkan Facebook pada tahun 2004 saat ia berusia 19 tahun.

Pada awal peluncuran situs tersebut, ia mengolok-olok 4.000 siswa yang telah bergabung dengan Facebook, membual kepada teman-temannya melalui pesan teks tentang banyaknya informasi pribadi yang ia kumpulkan berkat kepercayaan yang salah dari para penggunanya. Zuckerberg menyebut mereka “bodoh” dan menekankan kata-kata kotor. Pada tahun 2010, dia meminta maaf atas perkataannya.

Zuckerberg juga berulang kali meminta maaf atas kekhawatiran terkait privasi dan data pengguna.

Salah satu permintaan maaf tersebut dikeluarkan pada tahun 2018 setelah diketahui bahwa Facebook telah mengizinkan aplikasi untuk menghapus informasi pengguna dan meneruskannya ke perusahaan penambangan data politik Inggris bernama Cambridge Analytica.

4. Teknologi Memudahkan Para Penjahat Seks



Foto/Reuters

Melansir Al Jazeera, Durbin mengutip statistik dari kelompok nirlaba Pusat Nasional untuk Anak Hilang dan Tereksploitasi yang menunjukkan meroketnya pertumbuhan “pemerasan seks” finansial.

Sextortion mengacu pada kasus ketika orang dewasa menipu atau memaksa anak di bawah umur untuk mengirimkan foto atau video eksplisit kepada mereka. Orang dewasa tersebut kemudian memeras korban, mengancam akan mengungkapkan foto-foto tersebut kecuali korban membayar uang kepada mereka.

Sebuah studi baru dari lembaga nirlaba Network Contagion Research Institute (NCRI) menunjukkan bahwa pemerasan seks meningkat pesat di Amerika Utara dan Australia.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More