Deretan Sekutu Iran dan Arab Saudi di Timur Tengah

Jum'at, 02 Februari 2024 - 15:09 WIB
Sekutu Iran didominasi negara dan kelompok milisi Muslim Syiah. Sedangkan sekutu Arab Saudi didominasi negara Muslim Sunni. Foto/REUTERS
JAKARTA - Iran dan Arab Saudi merupakan rival dalam memperkuat pengaruh di Timur Tengah. Teheran dianggap mewakili komunitas Muslim Syiah, sedangkan Riyadh dianggap mewakili komunitas Muslim Sunni.

Kedua negara pernah memutuskan hubungan diplomatik pada 2016. Ini dipicu oleh eksekusi mati ulama Syiah Nimr al-Nimr oleh pihak berwenang Riyadh atas tuduhan terlibat terorisme. Eksekusi inilah yang memicu serangan terhadap Kedutaan Arab Saudi di Teheran dan berujung pada pemutusan hubungan diplomatik.

Namun kedua negara telah berdamai dan memulihkan hubungan diplomatik pada 2023 yang ditengahi oleh China.

Iran dan Arab Saudi telah berseberangan dalam kebijakannya terkait berbagai konflik di Timur Tengah dan sekitarnya.

Dalam perang saudara Suriah, Teheran mendukung rezim Presiden Bashar al-Assad. Sedangkan Riyadh mendukung kubu oposisi atau pemberontak.



Kemudian dalam perang saudara di Yaman, Iran mendukung kelompok pemberontak Houthi. Sedangkan Arab Saudi mendukung pemerintah Presiden Abd Rabbo Mansour Hadi yang diakui dunia internasional.

Faktor sektarian tidak mesti menjadi penentu keberpihakan kedua negara tersebut terhadap kubu atau kelompok lain. Sebagai contoh, Iran mendukung Hamas dalam melawan Israel meski Hamas didominasi Muslim Sunni.

Sekutu Iran di Timur Tengah

1. Suriah

Damaskus memiliki hubungan dekat dengan Teheran sejak Revolusi Islam 1979 pecah di Iran. Iran telah menyokong Presiden Bashar al-Assad ketika nyaris digulingkan kubu oposisi atau pemberontak dalam perang saudara Suriah.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More