Biden Sudah Putuskan Tindakan Balasan atas Serangan di Yordania, Seperti Apa?

Rabu, 31 Januari 2024 - 15:52 WIB
Presiden AS Joe Biden sudah memutuskan tindakan balasan atas serangan di Yordania. Foto/Reuters
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan dia telah memutuskan tanggapan terhadap serangan pesawat tak berawak yang menewaskan tiga tentara Amerika di Yordania . AS tidak mau memperluas konflik di Timur Tengah.

Serangan pesawat tak berawak yang dituduh dilakukan oleh milisi yang berpihak pada Iran pada hari Minggu menewaskan sedikitnya tiga anggota militer AS dan melukai 34 orang di sebuah pangkalan militer Amerika di timur laut Yordania, dekat perbatasan Suriah.

Biden menghadapi tekanan dalam negeri yang meningkat menjelang pemilihan umum yang akan diadakan akhir tahun ini, terutama dari Partai Republik yang mendesak presiden untuk mengambil tindakan terhadap Iran atas serangan pesawat tak berawak tersebut. Beberapa suara radikal, seperti Senator Lindsey Graham, menyerukan serangan langsung terhadap Iran.

Gedung Putih telah memperingatkan beberapa kali bahwa “berbagai tindakan” akan diambil sebagai pembalasan atas serangan pesawat tak berawak, yang menandai serangan fatal pertama terhadap pasukan Amerika di Timur Tengah sejak pecahnya perang di Gaza pada bulan Oktober.

“Ya,” kata Biden kepada wartawan ketika ditanya apakah dia telah memutuskan tanggapannya tanpa mengungkapkan secara spesifik.





“Saya rasa kita tidak memerlukan perang yang lebih luas di Timur Tengah. Bukan itu yang saya cari,” tambahnya saat berangkat ke Florida, dilansir Reuters.

Washington telah terlibat dalam peningkatan kekerasan dan ketegangan baru-baru ini di wilayah tersebut sejak Israel mulai melancarkan serangan udara di Gaza pada tanggal 7 Oktober, sebagai tanggapan atas serangan Hamas terhadap Israel.

Pasukan AS di Irak dan Suriah telah diserang lebih dari 165 kali sejak saat itu. Sebagian besar serangan tersebut diklaim oleh Perlawanan Islam Irak, sebuah kelompok payung yang terdiri dari faksi-faksi yang didukung Iran, yang menurut mereka merupakan respons terhadap dukungan Washington terhadap Israel.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More