Rusia Peringatkan AS Tidak Kirim Senjata Nuklir Taktis ke Inggris

Selasa, 30 Januari 2024 - 20:09 WIB
Personel militer Amerika Serikat memeriksa koneksi kabel rudal balistik antarbenua Minuteman. Foto/AP
MOSKOW - Rusia dengan tegas memperingatkan Amerika Serikat (AS) agar tidak mengembalikan senjata nuklir taktisnya ke wilayah Inggris. Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov menegaskan hal itu pada Selasa (30/1/2024).

“Mengenai kembalinya senjata nuklir taktis AS ke wilayah Inggris, saya ingin memberikan peringatan keras terhadap langkah destabilisasi ini,” ujar Ryabkov kepada wartawan.

Langkah tersebut tidak akan memperkuat keamanan Inggris atau AS, namun akan meningkatkan tingkat eskalasi dan ancaman di Eropa, menurut diplomat itu.



“Kami berasumsi meskipun ada pengalaman yang agak menyedihkan, dari sudut pandang menjamin keamanan Eropa, pengalaman beberapa tahun terakhir di London dan Washington, para pemarah tidak mengambil pelajaran apa pun dari hal ini, jadi skenario ini sangat mungkin terjadi,” papar dia.

The Telegraph melaporkan pada tanggal 26 Januari bahwa Amerika Serikat diperkirakan akan menempatkan bom gravitasi B61-12, yang tiga kali lebih kuat dari bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima, di pangkalan Lakenheath, Inggris.

Ini merupakan pertama kalinya dalam 15 tahun setelah Washington memutuskan memindahkan persenjataan nuklirnya dari Inggris pada tahun 2008.

Seorang juru bicara Pentagon, mengomentari perkembangan tersebut, mengatakan kepada Sputnik bahwa merupakan kebijakan AS untuk tidak mengkonfirmasi atau menyangkal ada atau tidaknya senjata nuklir di lokasi tertentu di tengah laporan Washington berencana menempatkan senjata nuklirnya di Kerajaan Inggris.

“Adalah kebijakan AS untuk tidak mengkonfirmasi atau menyangkal ada atau tidaknya senjata nuklir di lokasi umum atau spesifik mana pun,” ungkap pernyataan itu.

Pernyataan tersebut mencatat, “Amerika Serikat secara rutin meningkatkan fasilitas militernya di negara-negara sekutu.”

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan Kremlin akan memandang penempatan senjata nuklir AS di Inggris sebagai tindakan eskalasi.

(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More