Warga Gaza Giling Pakan Ternak untuk Roti karena Tepung Terigu Langka
Rabu, 24 Januari 2024 - 10:15 WIB
GAZA - Warga Palestina di Jalur Gaza utara, yang menjadi sasaran serangan Israel selama lebih dari 100 hari, mulai menggiling pakan ternak untuk membuat roti karena kurangnya tepung terigu.
Kondisi memprihatinkan itu seiring keputusan rezim kolonial Israel yang memblokir bantuan kemanusiaan untuk warga Jalur Gaza.
Israel melancarkan serangan mematikan di Gaza yang menewaskan lebih dari 25.295 warga Palestina dan melukai 63.000 orang lainnya. Hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.
Haaretz mengungkap helikopter dan tank tentara Israel, pada kenyataannya, telah membunuh banyak dari 1.139 tentara dan warga sipil Israel yang diklaim militer Zionis telah dibunuh oleh Perlawanan Palestina.
Serangan Israel menyebabkan 85% penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.
Karena pengepungan Israel di Jalur Gaza, hampir tidak ada bantuan kemanusiaan yang mencapai bagian utara wilayah tersebut.
Warga Palestina yang masih tinggal di wilayah tersebut berjuang mendapatkan makanan, dan tepung terigu adalah bahan yang paling mereka butuhkan.
Juru kamera Anadolu mengabadikan momen ketika anak-anak Palestina yang mengungsi di Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza utara sedang membersihkan pakan ternak untuk membuat tepung.
Sementara itu, pakan ternak dijual di pasar Gaza bagian utara karena persediaan tepung terigu terbatas.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan orang-orang di pabrik di Gaza utara menggiling pakan ternak untuk membuat tepung.
PBB telah memperingatkan 2,2 juta orang di Jalur Gaza, yang berada di bawah serangan intensif Israel, berisiko mengalami kelaparan.
Kondisi memprihatinkan itu seiring keputusan rezim kolonial Israel yang memblokir bantuan kemanusiaan untuk warga Jalur Gaza.
Israel melancarkan serangan mematikan di Gaza yang menewaskan lebih dari 25.295 warga Palestina dan melukai 63.000 orang lainnya. Hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.
Haaretz mengungkap helikopter dan tank tentara Israel, pada kenyataannya, telah membunuh banyak dari 1.139 tentara dan warga sipil Israel yang diklaim militer Zionis telah dibunuh oleh Perlawanan Palestina.
Serangan Israel menyebabkan 85% penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.
Karena pengepungan Israel di Jalur Gaza, hampir tidak ada bantuan kemanusiaan yang mencapai bagian utara wilayah tersebut.
Warga Palestina yang masih tinggal di wilayah tersebut berjuang mendapatkan makanan, dan tepung terigu adalah bahan yang paling mereka butuhkan.
Juru kamera Anadolu mengabadikan momen ketika anak-anak Palestina yang mengungsi di Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza utara sedang membersihkan pakan ternak untuk membuat tepung.
Sementara itu, pakan ternak dijual di pasar Gaza bagian utara karena persediaan tepung terigu terbatas.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan orang-orang di pabrik di Gaza utara menggiling pakan ternak untuk membuat tepung.
PBB telah memperingatkan 2,2 juta orang di Jalur Gaza, yang berada di bawah serangan intensif Israel, berisiko mengalami kelaparan.
(sya)
tulis komentar anda