5 Motif Tentara Israel Menghancurkan Kuburan Muslim saat Invasi Darat ke Gaza
Sabtu, 20 Januari 2024 - 21:21 WIB
GAZA - Militer Israel menghancurkan setidaknya 16 kuburan dalam serangan daratnya di Gaza. Itu menyebabkan batu nisan hancur, tanah terbalik, dan, pencurian mayat-mayat.
Di Khan Younis, di Gaza selatan, di mana pertempuran meningkat awal pekan ini, pasukan Israel menghancurkan sebuah kuburan, memindahkan mayat-mayat yang menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF) kepada CNN adalah bagian dari pencarian sisa-sisa sandera yang ditangkap oleh Hamas selama serangan 7 Oktober.
CNN telah meninjau citra satelit dan rekaman media sosial yang menunjukkan penghancuran kuburan dan menyaksikannya secara langsung saat melakukan perjalanan dengan IDF dalam konvoi. Bukti-bukti tersebut secara keseluruhan mengungkap praktik sistematis yang dilakukan pasukan darat Israel di Jalur Gaza.
Penghancuran yang disengaja terhadap situs-situs keagamaan, seperti kuburan, melanggar hukum internasional, kecuali dalam keadaan sempit terkait dengan situs tersebut yang menjadi tujuan militer, dan para ahli hukum mengatakan kepada CNN bahwa tindakan Israel dapat dianggap sebagai kejahatan perang.
Foto/Anadolu
Seorang juru bicara IDF tidak dapat menjelaskan penghancuran 16 kuburan yang koordinatnya diberikan oleh CNN, namun mengatakan bahwa militer terkadang “tidak punya pilihan lain” selain menargetkan kuburan yang diklaim digunakan oleh Hamas untuk tujuan militer.
IDF mengatakan menyelamatkan para sandera dan menemukan serta mengembalikan jenazah mereka adalah salah satu misi utamanya di Gaza, itulah sebabnya jenazah dipindahkan dari beberapa kuburan.
“Proses identifikasi sandera, yang dilakukan di lokasi yang aman dan alternatif, memastikan kondisi profesional yang optimal dan rasa hormat terhadap orang yang meninggal,” kata juru bicara IDF kepada CNN, seraya menambahkan bahwa jenazah yang ditentukan bukan sandera akan “dikembalikan dengan bermartabat dan hormat.”
Di Khan Younis, di Gaza selatan, di mana pertempuran meningkat awal pekan ini, pasukan Israel menghancurkan sebuah kuburan, memindahkan mayat-mayat yang menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF) kepada CNN adalah bagian dari pencarian sisa-sisa sandera yang ditangkap oleh Hamas selama serangan 7 Oktober.
CNN telah meninjau citra satelit dan rekaman media sosial yang menunjukkan penghancuran kuburan dan menyaksikannya secara langsung saat melakukan perjalanan dengan IDF dalam konvoi. Bukti-bukti tersebut secara keseluruhan mengungkap praktik sistematis yang dilakukan pasukan darat Israel di Jalur Gaza.
Penghancuran yang disengaja terhadap situs-situs keagamaan, seperti kuburan, melanggar hukum internasional, kecuali dalam keadaan sempit terkait dengan situs tersebut yang menjadi tujuan militer, dan para ahli hukum mengatakan kepada CNN bahwa tindakan Israel dapat dianggap sebagai kejahatan perang.
Kenapa Tentara Israel Menghancurkan Banyak Kuburan saat Invasi Darat ke Gaza?
1. Membongkar Kuburan yang jadi Strategi dan Alat Militer Hamas
Foto/Anadolu
Seorang juru bicara IDF tidak dapat menjelaskan penghancuran 16 kuburan yang koordinatnya diberikan oleh CNN, namun mengatakan bahwa militer terkadang “tidak punya pilihan lain” selain menargetkan kuburan yang diklaim digunakan oleh Hamas untuk tujuan militer.
IDF mengatakan menyelamatkan para sandera dan menemukan serta mengembalikan jenazah mereka adalah salah satu misi utamanya di Gaza, itulah sebabnya jenazah dipindahkan dari beberapa kuburan.
“Proses identifikasi sandera, yang dilakukan di lokasi yang aman dan alternatif, memastikan kondisi profesional yang optimal dan rasa hormat terhadap orang yang meninggal,” kata juru bicara IDF kepada CNN, seraya menambahkan bahwa jenazah yang ditentukan bukan sandera akan “dikembalikan dengan bermartabat dan hormat.”
Lihat Juga :
tulis komentar anda