Menteri Israel: Netanyahu Harus Disalahkan, Tak Realistis Menang Penuh atas Hamas

Sabtu, 20 Januari 2024 - 14:01 WIB
Anggota kabinet perang Israel Gadi Eisenkot. Foto/wikimedia
TEL AVIV - Anggota kabinet perang Israel, Gadi Eisenkot, mengkritik cara Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menangani perang di Gaza.

Eisenkot menyatakan pembicaraan tentang kemenangan penuh atas Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas, tidak realistis.

Dalam wawancara dengan Channel 12 pada Kamis (18/1/2024), mantan Kepala Staf Angkatan Darat Israel Eisenkot mengatakan, “Siapa pun yang berbicara tentang kekalahan mutlak (Hamas) tidak mengatakan kebenaran.”

“Itulah mengapa kita tidak boleh bercerita… Saat ini, situasi di Jalur Gaza sedemikian rupa sehingga tujuan perang belum tercapai,” tegas Eisenkot.

Wawancara tersebut disiarkan beberapa jam setelah Netanyahu berjanji “membawa kemenangan penuh” atas Hamas. PM Israel juga menolak gagasan mengadakan pemilu selama perang.



Eisenkot mengatakan Netanyahu harus disalahkan atas kegagalan 7 Oktober 2023, mengacu pada operasi militer yang dilakukan Hamas di Israel selatan.

Menurut Eisenkot, “Dugaan kegagalan dalam rantai komando tidak membebaskan (Netanyahu) dari tanggung jawab.”

“Anda harus menunjukkan kepemimpinan dalam kemampuan mengatakan kebenaran kepada masyarakat, kemampuan menentukan arah,” ujar dia, mengkritik penolakan Netanyahu membahas skenario pascaperang di Gaza.

“Tujuan perang belum tercapai, namun (jumlah tentara di Gaza) sekarang lebih terbatas… Anda harus memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya,” ungkap dia.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More