Deretan Ketegangan Pakistan dan Iran

Kamis, 18 Januari 2024 - 21:21 WIB
Empat polisi tewas dan 42 orang lainnya terluka dalam serangan bom mobil bunuh diri di markas polisi di kota pelabuhan Chabahar di selatan Iran, media Iran melaporkan. Menteri Luar Negeri Iran saat itu Javad Zarif menyalahkan “teroris yang didukung asing” dalam apa yang secara luas ditafsirkan sebagai tuduhan terhadap Pakistan. MFA di Islamabad mengutuk serangan itu.

16 Oktober 2018

Dua belas personel keamanan Iran, termasuk petugas intelijen dari Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), diduga diculik di perbatasan tenggara dengan Pakistan. Jaish al-Adl mengaku bertanggung jawab atas hal ini. Pasukan keamanan Pakistan membantu Iran mengamankan pembebasan setidaknya lima dari 12 korban penculikan dari kelompok bersenjata tersebut.

17 April 2018

IRGC mengatakan tiga personel keamanan Iran dibunuh oleh pejuang bersenjata dalam serangan lintas batas di sebuah pos perbatasan di kota Mirjaveh di provinsi Sistan-Baluchestan.

22 Juni 2017



Foto/Reuters

Kantor luar negeri Pakistan mengatakan angkatan udara menembak jatuh pesawat tak berawak Iran yang terbang di wilayah Punjgur. Ini adalah pertama kalinya drone Iran ditembak jatuh oleh Pakistan.

26 April 2017

Jaish al-Adl mengaku bertanggung jawab atas serangan di Mirjaveh yang menewaskan 10 penjaga perbatasan Iran. Media pemerintah Iran melaporkan dengan mengutip pejabat polisi bahwa pembunuhan tersebut dilakukan dengan senjata jarak jauh dan “pemerintah Pakistan memikul tanggung jawab utama atas serangan tersebut”.

2013

Jaish al-Adl telah melancarkan serangan terhadap penjaga perbatasan Iran setidaknya sejak tahun 2013 ketika kelompok tersebut menewaskan 14 tentara Iran dalam penyergapan di dekat perbatasan.

2014

Pada tahun 2014, setidaknya lima anggota pasukan Iran diculik.

2010

Pada bulan Desember 2010, 41 orang tewas dan 90 lainnya terluka dalam serangan bunuh diri di dekat sebuah masjid di Chabahar.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More