Pakar Sebut Serangan AS ke Yaman Picu Perang Berskala Besar di Timur Tengah
Jum'at, 12 Januari 2024 - 14:16 WIB
Dalam postingan di media sosial, al-Bukhaiti mengatakan London dan Washington telah melakukan “kesalahan” dalam melancarkan perang terhadap Yaman.
Dunia, katanya, kini menyaksikan “perang unik” di mana pihak yang mendukung “pihak yang benar dan pihak yang salah” dapat diidentifikasi dengan jelas.
“Tujuan salah satu partainya adalah menghentikan kejahatan genosida di Gaza yang diwakili oleh Yaman, sedangkan tujuan partai lainnya adalah untuk mendukung dan melindungi pelakunya yang diwakili oleh Amerika dan Inggris,” kata al-Bukhaiti.
“Setiap individu di dunia ini dihadapkan pada dua pilihan yang tidak ada pilihan ketiganya: berdiri bersama para korban genosida atau berdiri bersama para pelaku genosida,” katanya.
Pejuang Houthi di Yaman selama berbulan-bulan telah meluncurkan drone dan rudal ke kapal-kapal di Laut Merah yang konon terhubung dengan Israel, sebagai bentuk dukungan terhadap warga Palestina di tengah kehancuran Israel di Gaza dan rakyatnya.
Dunia, katanya, kini menyaksikan “perang unik” di mana pihak yang mendukung “pihak yang benar dan pihak yang salah” dapat diidentifikasi dengan jelas.
“Tujuan salah satu partainya adalah menghentikan kejahatan genosida di Gaza yang diwakili oleh Yaman, sedangkan tujuan partai lainnya adalah untuk mendukung dan melindungi pelakunya yang diwakili oleh Amerika dan Inggris,” kata al-Bukhaiti.
“Setiap individu di dunia ini dihadapkan pada dua pilihan yang tidak ada pilihan ketiganya: berdiri bersama para korban genosida atau berdiri bersama para pelaku genosida,” katanya.
Pejuang Houthi di Yaman selama berbulan-bulan telah meluncurkan drone dan rudal ke kapal-kapal di Laut Merah yang konon terhubung dengan Israel, sebagai bentuk dukungan terhadap warga Palestina di tengah kehancuran Israel di Gaza dan rakyatnya.
(ahm)
tulis komentar anda