Pesawat Pengebom Supersonik Canggih B-1B AS Jatuh
Sabtu, 06 Januari 2024 - 07:29 WIB
“Titik pemasangan eksterior, atau titik keras, pada pesawat, telah dimodifikasi untuk mencegah tiang nuklir dipasang pada jet,” kata Sersan Utama Brian Hudson, manajer avionik B-1 di Komando Serangan Global Angkatan Udara AS, dalam sebuah wawancara dengan Military.com.
Meskipun kehilangan misi nuklirnya, B-1B Lancer tetap menjadi pesawat pengebom berat utama bersama B-52 Stratofortress dan B-2 Spirit, yang mulai beroperasi pada tahun 1986.
Pesawat ini ditempatkan di Pangkalan Angkatan Udara Ellsworth dan Pangkalan Angkatan Udara Dyess di Texas, serta beberapa stasiun lainnya untuk siap dikerakan guna misi "pencegahan" di Guam dalam beberapa tahun terakhir.
Pada akhir tahun 2023, dua B-1B Lancer dicegat saat mendekati wilayah udara Rusia di atas Laut Baltik oleh jet tempur Sukhoi Su-27 Rusia, menurut Kementerian Pertahanan Moskow.
Setelah dicegat, kedua pesawat AS tersebut mengubah arah dan meninggalkan perbatasan tanpa insiden.
Meskipun kehilangan misi nuklirnya, B-1B Lancer tetap menjadi pesawat pengebom berat utama bersama B-52 Stratofortress dan B-2 Spirit, yang mulai beroperasi pada tahun 1986.
Pesawat ini ditempatkan di Pangkalan Angkatan Udara Ellsworth dan Pangkalan Angkatan Udara Dyess di Texas, serta beberapa stasiun lainnya untuk siap dikerakan guna misi "pencegahan" di Guam dalam beberapa tahun terakhir.
Pada akhir tahun 2023, dua B-1B Lancer dicegat saat mendekati wilayah udara Rusia di atas Laut Baltik oleh jet tempur Sukhoi Su-27 Rusia, menurut Kementerian Pertahanan Moskow.
Setelah dicegat, kedua pesawat AS tersebut mengubah arah dan meninggalkan perbatasan tanpa insiden.
(mas)
tulis komentar anda