Intelijen Korsel: Putri Kim Jong-un Kemungkinan Pewaris Kediktatoran Korut
Kamis, 04 Januari 2024 - 20:18 WIB
SEOUL - Badan Intelijen Nasional (NIS) Korea Selatan (Korsel) mengumumkan pada Kamis (4/1/2024) bahwa putri pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un, Kim Ju-ae, kemungkinan akan menggantikan ayahnya dalam kediktatoran.
Kim Ju-ae saat ini baru berusia sekitar 10 tahun. Dia telah berkali-kali muncul bersama ayahnya di depan publik, termasuk menyaksikan uji coba rudal balistik.
NIS mengatakan prediksi mereka berdasarkan semua data yang sudah dikumpulkan.
“Berdasarkan analisis terhadap aktivitas publiknya dan tingkat rasa hormat Korea Utara terhadapnya sejak kemunculannya di depan publik, Kim Ju-ae tampaknya menjadi penerus yang paling mungkin,” kata pejabat NIS Cho Tae-yong dalam sebuah laporan kepada Parlemen Korea Selatan, yang dilansir Yonhap.
NIS membuka berbagai kemungkinan suksesi, mengingat Kim Jong-un diyakini memiliki setidaknya satu anak lain yang belum terlihat oleh publik.
Kim Ju-ee tampil pertama kali di depan umum pada November 2022, menemani ayah dan ibunya; Ri Sol-ju, ke acara peluncuran rudal balistik antarbenua.
Sejak itu, Kim Ju-ee sering difoto bersama ayahnya saat menghadiri parade, makan malam bersama petinggi, dan mengunjungi fasilitas militer.
Sebelumnya, kelompok pejabat intelijen mengatakan “terlalu dini” untuk menentukan peran Kim Ju-ae.
Para analis menunjukkan penampilan yang konsisten dan menonjol selama setahun terakhir sebagai bukti signifikan atas status pewarisnya.
“Dengan menemani ayahnya di acara-acara besar, dia seperti belajar tentang kerajaan dan membangun jaringan antarmanusia di usia muda,” kata analis Sejong Institute, Cheong Seong-Chang.
Awal tahun ini, para pejabat Korea Selatan mengumumkan bahwa mereka memiliki alasan untuk meyakini bahwa anak pertama diktator Korea Utara tersebut adalah laki-laki.
“Kami tidak memiliki bukti rinci bahwa anak pertamanya adalah laki-laki,” kata anggota Parlemen Yoo Sang-beom dari People Power Party (Partai Kekuatan Rakyat).
“Tetapi kami yakin bahwa anak pertama pastinya adalah anak laki-laki berdasarkan intelijen yang telah dibagikan kepada badan intelijen eksternal.”
Anak tertua Kim Jong-un yang misterius telah menjadi sumber spekulasi selama bertahun-tahun, dan dampak gender mereka dapat berdampak signifikan terhadap masa depan pemerintahan.
Kim Ju-ae saat ini baru berusia sekitar 10 tahun. Dia telah berkali-kali muncul bersama ayahnya di depan publik, termasuk menyaksikan uji coba rudal balistik.
NIS mengatakan prediksi mereka berdasarkan semua data yang sudah dikumpulkan.
“Berdasarkan analisis terhadap aktivitas publiknya dan tingkat rasa hormat Korea Utara terhadapnya sejak kemunculannya di depan publik, Kim Ju-ae tampaknya menjadi penerus yang paling mungkin,” kata pejabat NIS Cho Tae-yong dalam sebuah laporan kepada Parlemen Korea Selatan, yang dilansir Yonhap.
Baca Juga
NIS membuka berbagai kemungkinan suksesi, mengingat Kim Jong-un diyakini memiliki setidaknya satu anak lain yang belum terlihat oleh publik.
Kim Ju-ee tampil pertama kali di depan umum pada November 2022, menemani ayah dan ibunya; Ri Sol-ju, ke acara peluncuran rudal balistik antarbenua.
Sejak itu, Kim Ju-ee sering difoto bersama ayahnya saat menghadiri parade, makan malam bersama petinggi, dan mengunjungi fasilitas militer.
Sebelumnya, kelompok pejabat intelijen mengatakan “terlalu dini” untuk menentukan peran Kim Ju-ae.
Para analis menunjukkan penampilan yang konsisten dan menonjol selama setahun terakhir sebagai bukti signifikan atas status pewarisnya.
“Dengan menemani ayahnya di acara-acara besar, dia seperti belajar tentang kerajaan dan membangun jaringan antarmanusia di usia muda,” kata analis Sejong Institute, Cheong Seong-Chang.
Awal tahun ini, para pejabat Korea Selatan mengumumkan bahwa mereka memiliki alasan untuk meyakini bahwa anak pertama diktator Korea Utara tersebut adalah laki-laki.
“Kami tidak memiliki bukti rinci bahwa anak pertamanya adalah laki-laki,” kata anggota Parlemen Yoo Sang-beom dari People Power Party (Partai Kekuatan Rakyat).
“Tetapi kami yakin bahwa anak pertama pastinya adalah anak laki-laki berdasarkan intelijen yang telah dibagikan kepada badan intelijen eksternal.”
Anak tertua Kim Jong-un yang misterius telah menjadi sumber spekulasi selama bertahun-tahun, dan dampak gender mereka dapat berdampak signifikan terhadap masa depan pemerintahan.
(mas)
tulis komentar anda