Biodata Sheikh Yousef Salama, Ulama Palestina yang Tewas Dibom Israel
Rabu, 03 Januari 2024 - 12:45 WIB
Ulama Palestina Sheikh Yousef Salama. Foto/wafa
GAZA - Sheikh Yousef Salama merupakan mantan Menteri Wakaf dan Agama Palestina. Dia juga ulama dan khatib ternama di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem.
Kabar mengejutkan tentang ulama itu muncul saat dia dilaporkan meninggal dunia pada Minggu pagi (31/12/2023) dalam serangan udara Israel di rumahnya di kamp pengungsi al-Maghazi, Jalur Gaza tengah.
Kantor berita resmi Palestina WAFA menyebut pesawat tempur Israel menargetkan rumah Syekh Salama, yang menyebabkan pembunuhannya dan melukai beberapa anggota keluarganya.
Pasukan kolonial Israel juga mengebom dua rumah dan tiga masjid di Gaza Tengah, menyebabkan beberapa warga Palestina menjadi syahid dan terluka.
Sheikh Salama lahir pada tahun 1964 di kamp pengungsi Al-Maghazi. Keluarganya berasal dari kota Beit Tima di Palestina, tempat mereka diusir selama Nakba pada tahun 1948.
Dia memperoleh gelar doktor dalam bidang solidaritas sosial dalam wakaf Islam dan dampaknya di Palestina, serta gelar master dalam wakaf Islam di Palestina.
Kepakaran dan keilmuan Sheikh Salama membuat dia mendapatkan amanah memegang beberapa posisi bergengsi di pemerintahan Palestina.
Dia pun menjabat sebagai Menteri Wakaf dan Agama Palestina. Tak hanya itu, dia menduduki posisi Sekretaris Dewan Akademik di Institut Al-Azhar di Gaza.
Kecintaannya pada ilmu pun dia tularkan pada generasi muda dengan menjabat sebagai dosen di Universitas Al-Azhar Gaza.
Pembunuhan Sheikh Salama oleh Israel menjadi pukulan bagi banyak warga Palestina yang telah lama mengenal dedikasinya untuk rakyat yang ditindas rezim kolonial Israel.
Kabar mengejutkan tentang ulama itu muncul saat dia dilaporkan meninggal dunia pada Minggu pagi (31/12/2023) dalam serangan udara Israel di rumahnya di kamp pengungsi al-Maghazi, Jalur Gaza tengah.
Kantor berita resmi Palestina WAFA menyebut pesawat tempur Israel menargetkan rumah Syekh Salama, yang menyebabkan pembunuhannya dan melukai beberapa anggota keluarganya.
Pasukan kolonial Israel juga mengebom dua rumah dan tiga masjid di Gaza Tengah, menyebabkan beberapa warga Palestina menjadi syahid dan terluka.
Biodata Sheikh Salama
Sheikh Salama lahir pada tahun 1964 di kamp pengungsi Al-Maghazi. Keluarganya berasal dari kota Beit Tima di Palestina, tempat mereka diusir selama Nakba pada tahun 1948.
Dia memperoleh gelar doktor dalam bidang solidaritas sosial dalam wakaf Islam dan dampaknya di Palestina, serta gelar master dalam wakaf Islam di Palestina.
Kepakaran dan keilmuan Sheikh Salama membuat dia mendapatkan amanah memegang beberapa posisi bergengsi di pemerintahan Palestina.
Dia pun menjabat sebagai Menteri Wakaf dan Agama Palestina. Tak hanya itu, dia menduduki posisi Sekretaris Dewan Akademik di Institut Al-Azhar di Gaza.
Kecintaannya pada ilmu pun dia tularkan pada generasi muda dengan menjabat sebagai dosen di Universitas Al-Azhar Gaza.
Pembunuhan Sheikh Salama oleh Israel menjadi pukulan bagi banyak warga Palestina yang telah lama mengenal dedikasinya untuk rakyat yang ditindas rezim kolonial Israel.
(sya)
tulis komentar anda