Rusia: Inggris dan AS Bantu Ukraina Melakukan Serangan ke Belgorod
Minggu, 31 Desember 2023 - 15:50 WIB
MOSKOW - AS dan Inggris telah membantu Ukraina melakukan serangan mematikan di kota Belgorod di perbatasan Rusia. Demikian diungkapkan utusan Moskow untuk PBB, Vassily Nebenzia, kepada Dewan Keamanan pada Sabtu (30/12/2023).
Rusia meminta pertemuan mendesak Dewan Keamanan setelah pasukan Ukraina menembaki Belgorod pada hari itu juga, menewaskan sedikitnya 22 orang dan melukai lebih dari 100 orang.
Dalam pidatonya, Nebenzia menggambarkan penembakan itu sebagai “tindakan terorisme terencana terhadap warga sipil,” dengan alasan bahwa pendukung Kiev di Barat ikut bertanggung jawab atas kematian tersebut.
“Barat terlibat dalam kejahatan yang dilakukan oleh geng [yang berkuasa] di Kiev,” kata diplomat itu, dilansir RT. “Kami tahu bahwa konsultan Inggris dan Amerika terlibat langsung dalam pengorganisasian aksi teroris ini.”
Ia memperingatkan bahwa “penyelenggara dan pelaku” serangan akan “dihukum.”
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, pasukan Ukraina menggunakan sistem Olkha yang diproduksi di dalam negeri untuk menembakkan roket yang dilengkapi hulu ledak bom cluster ke Belgorod. RM-70 Vampire buatan Ceko – versi lebih berat yang ditingkatkan dari peluncur roket ganda BM-21 Grad Soviet – juga digunakan.
PBB mengutuk pembunuhan warga sipil di Rusia dan Ukraina. Namun Nebenzia berargumen pada pertemuan Dewan Keamanan pada hari Jumat bahwa orang-orang di Kiev dan kota-kota Ukraina lainnya terbunuh oleh kesalahan pertahanan udara Ukraina. Dia juga menuduh Ukraina menempatkan rudal anti-udara di wilayah pemukiman.
Rusia meminta pertemuan mendesak Dewan Keamanan setelah pasukan Ukraina menembaki Belgorod pada hari itu juga, menewaskan sedikitnya 22 orang dan melukai lebih dari 100 orang.
Dalam pidatonya, Nebenzia menggambarkan penembakan itu sebagai “tindakan terorisme terencana terhadap warga sipil,” dengan alasan bahwa pendukung Kiev di Barat ikut bertanggung jawab atas kematian tersebut.
“Barat terlibat dalam kejahatan yang dilakukan oleh geng [yang berkuasa] di Kiev,” kata diplomat itu, dilansir RT. “Kami tahu bahwa konsultan Inggris dan Amerika terlibat langsung dalam pengorganisasian aksi teroris ini.”
Ia memperingatkan bahwa “penyelenggara dan pelaku” serangan akan “dihukum.”
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, pasukan Ukraina menggunakan sistem Olkha yang diproduksi di dalam negeri untuk menembakkan roket yang dilengkapi hulu ledak bom cluster ke Belgorod. RM-70 Vampire buatan Ceko – versi lebih berat yang ditingkatkan dari peluncur roket ganda BM-21 Grad Soviet – juga digunakan.
PBB mengutuk pembunuhan warga sipil di Rusia dan Ukraina. Namun Nebenzia berargumen pada pertemuan Dewan Keamanan pada hari Jumat bahwa orang-orang di Kiev dan kota-kota Ukraina lainnya terbunuh oleh kesalahan pertahanan udara Ukraina. Dia juga menuduh Ukraina menempatkan rudal anti-udara di wilayah pemukiman.
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda