Turki Kecam Laporan Komisi Kebebasan Beragama Internasional AS

Kamis, 30 April 2020 - 17:31 WIB
Turki melemparkan kecaman atas laporan Komisi Kebebasan Beragama Internasional Amerika Serikat (AS). Foto/Reuters
ANKARA - Turki melemparkan kecaman atas laporan Komisi Kebebasan Beragama Internasional Amerika Serikat (AS). Laporan itu merekomendasikan pemerintah AS memasukkan Turki ke dalam "Daftar Pantau Khusus" karena terlibat atau mentolerir pelanggaran berat kebebasan beragama.

"Laporan itu berisi tuduhan yang tidak berdasar, tidak terakreditasi dan tidak jelas seperti dalam beberapa tahun terakhir, ketika mencoba menggambarkan insiden yang terisolasi sebagai pelanggaran kebebasan beragama melalui tuduhan yang dibuat-buat," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki, Hami Aksoy.

"Pendekatan yang bias dan tidak berdasar ini menimbulkan keraguan pada kredibilitas laporan. Itu adalah indikasi yang jelas tentang pola pikir bias di belakangnya dan lingkaran di mana pengaruhnya disusun," sambungnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Kamis (30/4/2020).



Menyoroti pentingnya untuk melindungi kebebasan beragama yang melekat pada Turki, termasuk minoritas agama, ia mengatakan Ankara tidak akan mentolerir segala kerugian terhadap kebebasan beragama rakyatnya.

Aksoy juga menuduh laporan itu mengecualikan penyebutan xenophobia, Islamophobia dan diskriminasi atas dasar agama yang meningkat di Barat dan AS.

"Ini dengan jelas mengungkapkan bahwa tujuan dari laporan ini bukan untuk melindungi hak dan kebebasan beragama. Jelas bahwa Komisi, yang telah dituduh anti-Muslim di masa lalu, telah menyusun laporan ini berdasarkan agenda yang tidak beralasan dan prioritas di bawah pengaruh lingkaran yang memusuhi Turki, daripada kriteria objektif," tukasnya.
(esn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More