Prancis Marah Staf Diplomatiknya di Gaza Dibunuh Israel

Senin, 18 Desember 2023 - 17:27 WIB
Prancis marah setelah staf diplomatiknya di Gaza tewas oleh serangan udara militer Israel. Foto/REUTERS
PARIS - Pemerintah Prancis marah setelah staf diplomatiknya di Rafah, Jalur Gaza, tewas akibat serangan udara Israel.

Staf pria yang belum diidentifikasi namanya itu sedang berlindung di rumah rekannya ketika bangunan tersebut dibombardir militer Zionis Israel pada Rabu lalu.

Setelah kedatangannya dalam kunjungan resmi ke Israel pada hari Minggu, Menteri Luar Negeri Prancis Catherine Colonna menyerukan gencatan senjata “segera dan tahan lama”.



Diplomat tersebut juga menyatakan keprihatinannya atas meningkatnya jumlah korban warga sipil Palestina di Gaza di tengah operasi militer Israel yang sedang berlangsung.



Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri mengatakan bahwa salah satu staf diplomatik mereka meninggal akibat luka-lukanya.

Seorang pejabat Prancis mengatakan serangan udara Israel pada hari Rabu menyebabkan sekitar sepuluh orang tewas.

“Prancis mengutuk pengeboman terhadap bangunan tempat tinggal yang menyebabkan kematian banyak warga sipil lainnya,” bunyi pernyataan kementerian tersebut, yang dilansir RT, Senin (18/12/2023).

Paris juga mendesak pihak berwenang Israel untuk menjelaskan kejadian serangan mematikan itu sesegera mungkin.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More