Ratusan Tentara Israel Alami Kebutaan, 60 Terluka Setiap Hari
Minggu, 10 Desember 2023 - 07:38 WIB
TEL AVIV - Laporan media Israel menyebut bahwa 5.000 tentaraZionis telah terluka sejak dimulainya kampanye militer di Jalur Gaza . Dari jumlah itu, sebanyak 2.000 tentara secara resmi diakui sebagai penyandang disabilitas oleh Kementerian Pertahanan Israel.
Hal itu dilaporkan oleh surat kabar harian Yedioth Ahronoth. Laporan tersebut menambahkan bahwa sekitar 60 tentara baru yang terluka dilaporkan setiap hari oleh Departemen Rehabilitasi militer Israel.
Jumlah itu hanya mencakup anggota pasukan keamanan dan tentara cadangan, tidak termasuk tentara reguler. Ini menunjukkan bahwa jumlahnya bisa jauh lebih tinggi.
Pemerintah Israel sendiri bungkam mengenai jumlah korban tentara selama invasi ke Jalur Gaza. Pemerintah sayap kanan Benjamin Netanyahu dituduh memberikan tindakan keras terhadap kebebasan pers pada masa perang.
Pernyataan resmi pemerintah Israel mengklaim bahwa lebih dari 200 tentara terluka selama invasi.
“Kami belum pernah mengalami hal serupa seperti ini. Lebih dari 58% korban luka yang kami terima mengalami luka serius pada tangan dan kaki, termasuk amputasi,” kata Limor Luria, wakil direktur jenderal dan kepala Departemen Rehabilitasi Kementerian Pertahanan Israel, kepada Yedioth Ahronoth yang dikutip dari The New Arab, Minggu (10/12/2023).
“Sekitar 12% cedera bersifat internal yang terdiri dari kerusakan limpa, ginjal, dan pecahnya organ dalam,” ungkap Luria.
“Sekitar 7% menderita tekanan psikologis, jumlah tersebut kami tahu akan meningkat tajam,” tambah pejabat Israel itu.
Hal itu dilaporkan oleh surat kabar harian Yedioth Ahronoth. Laporan tersebut menambahkan bahwa sekitar 60 tentara baru yang terluka dilaporkan setiap hari oleh Departemen Rehabilitasi militer Israel.
Jumlah itu hanya mencakup anggota pasukan keamanan dan tentara cadangan, tidak termasuk tentara reguler. Ini menunjukkan bahwa jumlahnya bisa jauh lebih tinggi.
Pemerintah Israel sendiri bungkam mengenai jumlah korban tentara selama invasi ke Jalur Gaza. Pemerintah sayap kanan Benjamin Netanyahu dituduh memberikan tindakan keras terhadap kebebasan pers pada masa perang.
Pernyataan resmi pemerintah Israel mengklaim bahwa lebih dari 200 tentara terluka selama invasi.
“Kami belum pernah mengalami hal serupa seperti ini. Lebih dari 58% korban luka yang kami terima mengalami luka serius pada tangan dan kaki, termasuk amputasi,” kata Limor Luria, wakil direktur jenderal dan kepala Departemen Rehabilitasi Kementerian Pertahanan Israel, kepada Yedioth Ahronoth yang dikutip dari The New Arab, Minggu (10/12/2023).
“Sekitar 12% cedera bersifat internal yang terdiri dari kerusakan limpa, ginjal, dan pecahnya organ dalam,” ungkap Luria.
“Sekitar 7% menderita tekanan psikologis, jumlah tersebut kami tahu akan meningkat tajam,” tambah pejabat Israel itu.
Lihat Juga :
tulis komentar anda